Pesan Nabi Muhammad Bagi yang Sering Ketinggalan Sholat Subuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada tips agar tidak ketinggalan melaksanakan sholat Subuh. Tips ini sederhana dan merupakan bagian dari gaya hidup yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dilansir di Islam Online, Nabi Muhammad dalam riwayat hadits yang shahih disampaikan bahwa beliau SAW selalu tidur lebih awal. Nabi SAW tidak suka tidur sebelum sholat Isya dan tidak suka mengobrol setelah waktu sholat Isya.

Karena itu, seorang Muslim tidak boleh tidur sebelum sholat Isya. Namun, tak dipungkiri, sekarang ini banyak orang yang tidur sebelum waktu Isya sehingga ia merasa lesu atau letih di sisa malamnya, seperti pasien yang sedang dirawat.

Selain itu, seorang Muslim tidak boleh membuat percakapan atau mengobrol setelah waktu sholat Isya. Para ulama menyampaikan, mengapa sebaiknya tidak mengobrol setelah waktu sholat Isya, yaitu karena perbuatan tersebut akan membuat seseorang kesulitan tidur yang pada akhirnya mengakibatkan begadang.

Ketika seorang Muslim menghabiskan waktu setelah Isya dengan hal-hal yang tidak berguna, ia akan menjadi sangat mengantuk di waktu qiyamullail atau akan ketinggalan waktu sholat Subuh.

Para ahli tafsir menjelaskan, hal yang tidak disukai dari obrolan setelah waktu Isya maksudnya adalah berbagai aktivitas yang tidak bermanfaat, kecuali jika di dalamnya terdapat kebaikan seperti mempelajari ilmu, membaca kisah-kisah orang shaleh, menjamu tamu, berbicara kepada istri dan anak, dan hal lain yang mengandung kemaslahatan. Yang tidak boleh dari aktivitas setelah waktu sholat Isya adalah yang di dalamnya ada kemaksiatan dan dosa.

Untuk itu, sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW, seorang Muslim hendaknya tidur lebih awal agar bisa bangun dengan segar untuk melaksanakan sholat Subuh, dan waspada terhadap akvitas begadang yang bisa mengakibatkannya ketinggalan sholat Subuh.

Dalam kitab Shahih al-Jami' juga disampaikan Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang sholat Subuh maka ada dalam jaminan Allah SWT. Dan Allah SWT tidak akan menuntut apapun kepada kalian atas jaminan-Nya." Maksud dari jaminan Allah SWT ialah Allah SWT melindungi dan menjaga orang yang melaksanakan sholat Subuh.

Nabi Muhammad SAW juga memperingatkan, dengan bersabda, "Sholat yang paling berat dilaksanakan bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Jika mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." (HR Ahmad)

Ikuti Whatsapp Channel Republika