Kalau Gagal di Dunia Film, Profesi Apa yang Hendak Dilakoni Gerard Butler?
Gerard Butler tampil sebagai bintang utama film Plane yang sedang tayang di bioskop.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Aktor asal Skotlandia Gerard Butler belum lama ini mengungkapkan pilihan pekerjaannya jika akting yang dia lakukan tidak berhasil. Menurutnya, dia akan bekerja sebagai penjaga taman atau park ranger.
"... Akan bekerja di taman nasional sebagai pengawas lahan atau semacamnya ," kata Butler kepada Page Six secara eksklusif di pemutaran perdana film aksi barunya, Plane.
Dilansir dari Page Six, Senin (16/1/2023), Butler suka ide tersebut sebagai pengalaman sehari-harinya berada di alam, bukan dipaksa ke alam. Alam juga menjadi salah satu alasan bintang 300 itu mencintai negara asalnya, Skotlandia.
"Saya pikir itu salah satu tempat terindah di dunia," ujar Butler dengan antusias.
"Sering kali, liburanku adalah ke tempat-tempat seperti Islandia, di antah berantah."
Meskipun menganggap pemandangan Skotlandia menakjubkan, Butler tidak terlalu tertarik dengan makanannya. Menurut aktor berusia 53 tahun ini, dia tidak akan mengatakan kuliner di negaranya menjadi pilihan pertama ketika berbicara tentang masakan yang luar biasa dan lezat. Berbeda dengan Prancis dan Italia yang memiliki masakan yang khas.
"Kurasa kami punya hidangan yang menarik, betul?" katanya diplomatis.
"Kami memiliki beberapa hidangan yang menarik secara historis yang pasti merupakan pengalaman bagi cita rasa."
"Tapi tidak, saya pikir kami dikenal karena hal-hal lain. Anda tahu kami memiliki wiski, kami memiliki musik, bagpipe, Anda tahu, kami memiliki kilt, tetapi orang Prancis memiliki masakan mereka. Orang Italia memiliki masakan. Saya tidak mengatakan bahwa itu akan menjadi pilihan pertama kita untuk mengatakan, 'Ayo pergi ke restoran Skotlandia' jika kita berbicara tentang masakan yang luas biasa dan lezat, bukan” ujar Butler.
Terkait aktingnya di film aksi Plane, Butler berperan sebagai pilot maskapai penerbangan yang menyelamatkan penumpangnya dari sambaran petir dengan mendarat di pulau yang dilanda perang. Dia dipaksa untuk berurusan dengan pemberontak berbahaya dan harus bekerja sama dengan seorang tersangka pembunuh yang dibawa oleh FBI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika