Teknologi Laser Pico Bantu Atasi Flek Hitam

Teknologi pico laser mampu memudarkan tato berwarna hitam dan merah hingga 90 persen

Mandaya Royal Hospital Puri
Mandaya Skin, Esthetic & Laser Center yang merupakan klinik kulit dan kecantikan dibawah naungan rumah sakit Mandaya Royal Hospital Puri, akhirnya telah resmi diluncurkan pada Sabtu (14/1/2023).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandaya Skin, Esthetic & Laser Center yang merupakan klinik kulit dan kecantikan dibawah naungan rumah sakit Mandaya Royal Hospital Puri, akhirnya telah resmi diluncurkan pada Sabtu (14/1/2023). Berfokus pada perawatan kulit yang ditangani langsung oleh dokter spesialis kulit dan teknologi laser pico, rumah sakit ini dapat menjadi pilihan bagi yang ingin melakukan perawatan kecantikan.


Acara peluncuran yang bertemakan “Real Beauty, Real Dermatologist” dibawakan oleh 5 dokter spesialis kulit Mandaya Royal Hospital dengan membahas seputar masalah kulit yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat di Indonesia, seperti flek hitam pada wajah, stretch marks pascamelahirkan, munculnya tanda-tanda penuaan, eksim, pori-pori besar, bekas jerawat, tanda lahir, hingga melasma atau warna kulit yang tidak merata.

Salah satu keunggulan klinik kulit dan kecantikan Mandaya ini adalah sudah memiliki teknologi laser pico yang berasal dari Amerika dan dilengkapi handpiece terbaru yaitu 730 nm yang efektif dalam menyamarkan flek hitam maupun melasma pada kulit. Bahkan teknologi pico laser ini mampu memudarkan tattoo berwarna hitam dan merah hingga 90 persen.

Tidak hanya handpiece 730 nm terbaru, klinik kecantikan dan kulit Mandaya juga memiliki beberapa jenis handpiece lainnya yang mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga membantu peremajaan kulit yang menghilangkan kerutan. Dan secara keseluruhan klinik kecantikan Mandaya sudah memiliki teknologi laser picoway, laser CO2 dan INDIBA yang berguna mengurangi lemak pada perut serta mengencangkan kulit yang berguna terutama bagi kaum hawa setelah melahirkan.

Pada kesempatan ini, dr. Gloria Novelita, Sp.DV menjelaskan bahwa hiperpigmentasi dan flek hitam dapat dipudarkan secara presisi menggunakan pico laser dibandingkan laser-laser konvensional lainnya dan sudah terbukti aman secara jurnal klinis. dr. W. Widjaya Chandra, Sp.KK turut menambahkan pico laser ini juga dapat menyamarkan kerutan hingga mengencangkan kulit dengan merangsang produksi kolagen alami menggunakan laser ini.

“Sudah bukan rahasia lagi dokter-dokter spesialis kulit di klinik kulit dan kecantikan Mandaya Royal Hospital Puri menggunakan laser pico yang berasal dari Amerika untuk menghilangkan flek hitam dan terbukti sangat efektif flek-flek hitam diwajah akan memudar setelah 3-4 kali melakukan terapi laser ini, untuk biayanya juga cukup terjangkau sekitar Rp 2 jutaan untuk sekali terapi, tapi tetap tergantung ukuran area yang akan diterapi ya, semakin luas semakin mahal," tutur Erwin selaku Public Relation Director of Mandaya Hospital Group, dalam siaran persnya.

Klinik Kulit dan Kecantikan Mandaya ini dilayani oleh 5 dokter spesialis kulit, dr. Hans Utama Sutanto, Sp.KK dan dr. Karin Rachmani, Sp.DV menjelaskan solusi yang diberikan bukan hanya terkait kecantikan tapi juga berbagai permasalahan kulit dan kelamin, seperti kulit sensitive, dermatitis atopic, ataupun permasalahan kulit disekitar kelamin pria maupun Wanita.

Peresmian klinik kecantikan dan kulit Mandaya ini juga dihadiri salah satu penyanyi cantik jebolan AFI 2005 yaitu Tika Ramlan T2. Tika sedang menyiapkan project comeback-nya.

Tika membagikan pengalaman perjuangannya bagaimana seorang ibu tetap harus merawat kulit dan kecantikannya. Kecantikan menurutnya, akan menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat positif, jadi bukan hanya sibuk merawat anak tapi lupa merawat diri.

Hal ini juga disampaikan oleh dr. Melyawati Hermawan, Sp.DV.  Menurutnya kebanyakan ibu pascamelahirkan lupa bagaimana merawat dirinya sendiri, padahal berbagai masalah kulit seperti stretch mark, jerawat hingga bekas operasi harus mendapatkan perawatan dengan segera.

Acara ditutup dengan pemotongan pita yang dilakukan bersama-sama dokter spesialis kulit Mandaya, dr. Melyawati Hermawan, Sp.DV, dr. Gloria Novelita, Sp.DV, dr. Karin Rachmani, Sp.DV, dr. Hans Utama Sutanto, Sp.KK, dr. W. Widjaya Chandra, Sp.KK beserta jajaran direksi dan presiden direktur Mandaya Royal Hospital Puri.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler