Viral Video Sepasang Siswa-Siswi Berdansa, Ini Klarifikasi SMPN 1 Ciawi

Video tersebut dinarasikan sebagai generasi muslim yang dipengaruhi budaya asing.

Andreas Fitri Atmoko/Antara
Ilustrasi siswa SMP.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Sebuah video memperlihatkan sepasang siswa-siswi SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, tengah dansa viral di media sosial dan dinarasikan sebagai 'generasi rusak'. Pihak sekolah pun mengklarifikasi jika siswa-siswi tersebut merupakan atlit cabang olahraga Dance Sport.

Baca Juga


Dalam video yang beredar, seorang siswa dan siswi berhijab berdansa di tengah lapangan sekolah. Di sekelilingnya siswa-siswi lain menonton keduanya menunjukkan aksi dansanya.

Video tersebut dinarasikan sebagai generasi muslim yang dipengaruhi budaya asing. Masih dalam narasi yang sama, disebutkan SMPN 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstra kulikuler dalam materi pembelajarannya.

Pihak SMPN 1 Ciawi yang enggan disebutkan namanya, membenarkan jika siswa-siswi tersebut merupakan murid SMPN 1 Ciawi. Keduanya merupakan atlet cabang olahraga Dance Sport pemenang medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.

“Mereka secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri, pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor,” ujar pihak SMPN 1 Ciawi, Selasa (17/1/2023).

Lebih lanjut, SMPN 1 Ciawi mengatakan, diperkirakan masih sedikit orang yang mengenal cabang olahraga Dance Sport. Di mana, Dance Sport merupakan cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik, sehingga memberikan pertunjukan yang artistik.

Dance Sport pun dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel. Di mana mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda.

“Jadi, sebelum mengambil kesimpulan mohon dikroscek dulu ke pihak terkait sebelum mem-posting dan memviralkannya,” tegas pihak sekolah.

SMPN 1 Ciawi pun menegaskan, sekolah tidak memiliki ekstrakulikuler Dance Sport. Serta tidak memasukkan Dance Sport ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah.

“Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang Porprov Jawa Barat 2022 dan berhasil menyumbangkan tiga medali emas,” ujarnya.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler