Sir Jim Ratcliffe, Putra Tukang Kayu yang Ingin Beli Manchester United
Sir Jim Ratcliffe adalah orang terkaya di Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kegagalan Sir Jim Ratcliffe untuk membeli Chelsea pada tahun lalu tak menutup ambisinya memiliki salah satu tim besar Liga Primer Inggris. Orang terkaya di Inggris tersebut kini tengah berupaya mengakuisisi Manchester United (MU).
Daily Mail, Rabu (18/1/2023) melaporkan bahwa miliarder berusia 70 tahun itu akan mengajukan tawaran untuk klub tersukses Inggris setelah tersiar kabar tentang kemungkinan keluarnya keluarga Glazer dari Stadion Old Trafford.
Ratcliffe muncul sebagai kandidat potensial pertama untuk mengambil alih MU untuk meraih kunci masuk ke 'Theater of Dream'. Ia juga merupakan sosok yang menyukai dunia olahraga dengan telah memiliki dua klub lain OGC Nice serta FC Lausanne-Sport.
Pemilik perusahaan kimia multinasional Ineos yang didirikan sejak 1998 menunjukkan keinginan besarnya membeli pemilik 20 titel Liga Primer Inggris, usai gagal mengakuisisi Chelsea pada Mei 2022 lalu.
Sementara duet maut keluarga Glazer, Avram dan Joel mengumumkan rencana melepas MU pada November dan diyakini apabila mereka menginginkan harga penebusan sebesar 5 miliar pounds.
Jim Ratcliffe merupakan putra seorang tukang kayu yang lahir di Oldham pada tahun 1952. Seorang juru bicara Ineos mengisyaratkan keinginan sang bos untuk membeli MU dimotivasi oleh cintanya sebagai seorang suporter Setan Merah, bukan hanya karena keuangan.
Ratcliffe telah digembar-gemborkan sebagai orang terkaya di Inggris. Pada 2022, Daftar Miliarder Forbes menilai kekayaannya bersih sekitar 13,3 miliar dollar AS alias sekitar Rp207 triliun.
Sebagian besar kekayaan Sir Jim terikat dengan Ineos, perusahaan kimia, yang dua pertiganya masih ia miliki. Jika ia membeli Manchester United, kekayaan bersih Radcliffe akan menjadikannya pemilik terkaya kedua di Liga Primer, di belakang Public Investment Fund of Saudi Arabia, yang memiliki Newcastle United.
Pria yang mendukung...
Pria yang mendukung Brexit juga sempat dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Inggris untuk layanan bisnis dan investasinya pada 2018. Berbagai perkiraan telah dibuat mengenai kekayaan Ratcliffe. Namun, tak terbantahkan bahwa angkanya mencapai miliaran.
Figur yang baru memulai bisnis pertamanya pada usia 39 tahun itu merupakan pemilik waralaba bersepeda Team Sky, sebelum mengubah namanya menjadi Team Ineos pada 2019 lalu. Pun, juga menjadi sponsor jangka panjang dengan tim rugby Selandia Baru.
Praktis pendukung MU begitu antusias bila tim terincat benar-benar diambil alih oleh Ratcliffe, sosok yang benar-benar antusias terhadap olahraga. Berbanding terbalik dengan keluarga Glazer yang memang terlihat apatis dengan kondisi MU di papan klasemen.
Bukti apabila Ratcliffe merupakan penggemar sepak bola dan MU adalah ketika ia mengkritisi kebijakan manajemen klub yang buruk dan terkesan menghabiskan banyak uang hanya demi mendatangkan pemain seperti Fred.
"Berapa banyak yang dibayar Abramovich untuk Chelsea, 100 juta pounds? Keluarga Glazer 500 juta pounds? Bisa dibilang nilainya tiga, empat miliar tapi tidak ada yang pernah membayar jumlah itu," kata Ratcliffe.
"Ineos selalu berusaha mengambil pendekatan yang masuk akal. Kami tidak suka menghambur-hamburkan uang atau kami tidak akan berada di tempat kami hari ini. Itu adalah bagian dari DNA kami, mencoba membelanjakan dengan bijaksana."