Setelah Lebih dari Dua Pekan Jalani Perawatan di RS, Jeremy Renner Akhirnya Boleh Pulang

Jeremy Renner mengalami kecelakaan saat membajak salju pada Ahad (1/1/2023.

Dok Jeremy Renner/Instagram
Aktor Hawkeye, Jeremy Renner, berpose dengan tim medis yang merawatnya di unit perawatan intensif (ICU). Renner mengalami trauma dada dan cedera ortopedi akibat insiden mesin penyapu salju pada Ahad (1/1/2023) di kawasan Danau Tahoe, Amerika Serikat.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Marvel, Jeremy Renner, akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ia pun mengaku sangat bersemangat untuk menikmati waktu bersama keluarga.

"Di luar pemulihan otak, saya sangat bersemangat untuk menyaksikan episode 201 bersama keluarga saya di rumah," kata Renner dalam cicitannya di Twitter, mengacu pada musim terbaru dari serial The Mayor of Kingstown yang dibintanginya.

Renner, yang memiliki putri berusia sembilan tahun bernama Ava, menderita trauma benda tumpul di dada dan cedera ortopedi setelah terlindas mesin pembajak salju di area rumahnya di daerah Reno, Nevada, AS. Aktor berusia 52 tahun itu menjalani masa pemulihan di rumah sakit hingga Selasa (17/1/2023) dan kini telah diizinkan pulang.

Cicitan Renner tentang kepulangannya ke rumah ditulis pada Rabu, selang satu hari setelah bintang Hawkeye ini menulis kerinduannya terhadap rumah dan keluarga di media sosial. Pada Senin, (16/1/2023), ia membagikan foto pemandangan bersalju di Instagram Story-nya dan menuliskan keterangan "Merindukan tempat yang membuatku bahagia".

Baca Juga


Di sisi lain, Renner juga memperingatkan tentang badai salju dan menyerukan semua orang untuk berhati-hati dalam cuaca buruk seperti itu. Seorang sumber juga mengatakan bahwa Renner mendapat banyak dukungan dan doa untuk kesembuhannya.

"Dia sampai kewalahan dengan cinta dan dukungan yang diberikan," kata seorang sumber, dilansir Aceshowbiz, Rabu (18/1/2023)

Terlepas dari berita gembira tersebut, salah seorang teman mengungkap bahwa kondisi Renner sebetulnya jauh lebih buruk dari yang dibayangkan. Renner bahkan hampir meninggal ketika dilarikan ke rumah sakit pascakecelakaan.

Pada tahun baru, Renner terlindas alat pembajak salju saat dia berusaha membantu membebaskan mobil salah satu anggota keluarganya yang terjebak di tengah salju.

"Kondisinya jauh lebih buruk dari yang dibayangkan. Jeremy sadar bahwa dia bisa saja meninggal saat itu. Sisi kanan dada Jeremy hancur, dan dia sulit bernapas. Dia juga mengalami luka parah di bagian kepala sehingga mengeluarkan banyak darah serta kakinya cedera," kata sumber tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler