Saham Bank Rontok, IHSG Turun Tipis 0,02 Persen

Sektor barang baku memimpin pelemahan, diikuti konsumen non-primer, teknologi, bank.

Republika/Prayogi
Pekerja membersihkan lantai di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022). IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini atau menguat 37,19 poin atau 0,53% ke level 7.082.181. Republika/Prayogi
Rep: Retno Wulandhari Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini ditutup turun tipis 0,02 persen ke level 6.765,79. Sektor barang baku memimpin pelemahan dan diikuti konsumen non-primer, teknologi dan keuangan.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG kembali mencatatkan pelemahan setelah laporan penjualan mobil mengalami kenaikan pada 2022 mencapai sembilan persen. Angka tersebut melesat dari November yang sebesar 4,2 persen.

Pada saat yang sama, indeks global bergerak bervariasi merespons perlambatan ekonomi China dan Jepang yang mempertahankan suku bunga acuannya dan imbal hasil acuan obligasinya. Jepang juga melaporkan produksi industri tahunannya terjun ke teritori negatif sebesar 0,9 persen pada November lalu.

Harga komoditas minyak pun kembali mengalami kenaikan di atas level 80 per dolar AS. Inflasi Inggris mengalami penurunan tipis ke level 10,5 persen menutup tahun 2022 di mana sesuai dengan perkiraan pasar serta inflasi intinya terjaga atau tetap dari bulan sebelumnya.

Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak melemah 0,01 persen. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya BBRI, ASII, TOWR, UNTR dan INDF. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya BMRI, MDKA, TLKM, BBCA dan SMGR.  


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler