Konsorsium Asal Qatar Tertarik Ambil Alih Kepemilikan Liverpool

FSG belum menerima tawaran apapun terkait pengambilalihan kepemilikan Liverpool.

EPA-EFE/Peter Powel
Logo Liverpool di tribun Utama di Stadion Liverpool FC, di Anfield, Inggris.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Fenway Sports Group (FSG) selaku pemilik Liverpool tengah mencari investor baru untuk klub asal Merseyside tersebut. FSG pun sudah meminta perusahaan investasi perbankan, Goldman Sachs dan Morgan Stanley, untuk melakukan penilaian aset Liverpool.

FSG juga dilaporkan terbuka dengan kemungkinan melepas Liverpool secara penuh dengan valuasi sebesar empat miliar poundsterling. Namun, sejak kabar rencana FSG untuk melepas the Reds ini mulai muncul pada November 2022, belum ada satu tawaran resmi yang datang ke perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan lansiran Daily Mail, sejumlah konsorsium asal Jerman dan Amerika Serikat tertarik untuk mengakuisi Liverpool. Pun dengan ketertarikan konsorsium yang berasal dari gabungan pengusaha asal Arab Saudi dan Qatar terhadap pengambil alihan kepemilikan runner-up Liga Primer Inggris musim lalu tersebut.

Kini, konsorsium asal Qatar muncul sebagai pihak baru yang ikut berminat mengakuisisi Liverpool. Klaim itu diungkapkan jurnalis sepak bola asal Qatar, Mohammed Saeed Alkaabi. Meski belum menyiapkan proposal penawaran secara resmi, konsorsium asal Qatar itu sudah mulai serius untuk bisa memiliki Liverpool.

''Qatar menjadikan akusisi Liverpool sebagai prioritas. Mereka serius dan tertarik untuk bisa menyelesaikan akuisisi ini. Mungkin, saat ini, proposal penawaran itu tengah disusun. Kita akan melihat dalam beberapa hari mendatang,'' ujar Alkaabi seperti dilansir Sports Mole, Rabu (18/1/2023).

Kendati tidak menyebut secara speisifik konsorsium tersebut, namun konsorsium itu kabarnya merupakan perusahaan swasta dan tidak memiliki kaitan dengan lembaga investasi bentukan Pemerintah Qatar. ''Namun, konsorsium itu masih memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan Qatar,'' lanjut laporan Sports Mole tersebut.

Terlepas dari klaim Alkaabi tersebut, FSG dilaporkan belum menerima tawaran apapun terkait pengambilalihan kepemilikan Liverpool. Dalam salah satu laporannya, The Athletic menyebut telah menghubungi salah satu sumber yang cukup dekat dengan FSG.

Sumber itu pun membantah soal tawaran ataupun dari konsorsium Qatar tersebut. Kendati begitu, kemungkinan buat FSG untuk melepas Liverpool secara penuh masih tetap terbuka.

''Belum ada diskusi yang benar-benar berada dalam tahap lanjut. Pilihan utama FSG adalah melepas sebagian kecil saham Liverpool. Namun, mereka bersikeras, belum ada yang benar-benar diputuskan pada saat ini,'' jelas sumber tersebut seperti dilansir The Athletic.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler