James Cameron: Tonton Avatar: The Way of Water di Bioskop, Bukan di Ponsel!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sutradara Avatar James Cameron mengatakan film Avatar: The Way of Water diproduksi untuk dinikmati di layar besar bioskop, seperti IMAX 3D dan Dolby Cinema. Namun, menonton di rumah juga bukanlah ide yang buruk asalkan ditunjang dengan fasilitas yang memadai.

Cameron tidak merekomendasikan menonton Avatar dari ponsel. Bukan karena ukuran layarnya yang kurang besar, melainkan ada beberapa aspek yang menyebabkan penonton tidak bisa menangkap inti dari Avatar.

"Ketika kita mulai melihat sesuatu di ponsel, kita kehilangan intinya. Pergi ke bioskop bukan hanya tentang ukuran layar dan kesempurnaan sound system, tapi juga keputusan untuk tidak melakukan banyak hal sekaligus," ungkap Cameron, dilansir Variety, Kamis (19/1/2023).

Ketika ke bioskop, penonton tentunya membuat kesepakatan dengan dirinya sendiri untuk memberikan perhatian penuh pada sebuah karya seni yang akan disaksikannya. Saat menonton di rumah, sudah pasti penonton tidak akan memberikan perhatian penuh itu.

"Orang tidak menangis ketika menonton film di rumah seperti ketika mereka menonton di bioskop. Kita tidak memiliki kedalaman emosi (jika menonton di rumah)," papar Cameron.

Cameron juga pernah mengungkapkan pendapat serupa pada awal Januari 2023 lalu saat wawancara dengan Variety di karpet merah Golden Globes. "Ketika kita pergi ke bioskop, tentu kita membuat kesepakatan dengan diri kita sendiri untuk mendapatkan perhatian penuh selama beberapa jam (pada film yang disajikan). Ini tentang membenamkan diri, memilih untuk berkomitmen sebelumnya," katanya saat itu.

Cameron lalu merekomendasikan cara agar puas menonton Avatar: The Way of Water di rumah. "Jika menonton Way of Water di rumah, bagusnya tonton di TV layar datar yang cukup besar dengan sound system yang layak, lalu duduk cukup dekat, baru kita akan mendapatkan pengalaman yang baik," kata sutradara pemenang Oscar itu.

Avatar: The Way of Water telah melampaui Spider Man: No Way Home di box office seluruh dunia dengan menjadi film terbesar keenam sepanjang masa dengan penghasilan 1,92 miliar dolar AS dan masih akan menghasilkan lebih lagi. Merayakan tonggak box office itu, Cameron mengatakan bahwa bioskop masih penting.

"Kami akan kembali ke bioskop di seluruh dunia. Mereka bahkan akan kembali ke bioskop di China, negara yang mengalami lonjakan Covid-19 yang besar. Kami mengatakan, sebagai masyarakat, 'Kami membutuhkan film bioskop! Kita harus pergi ke bioskop'. Sudah cukup dengan streaming! Aku lelah hanya duduk di rumah," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika