Penonton Jangan Ngeyel, Sutradara Titanic Tegaskan Jack tak Bisa Selamat

Sutradara berusaha keras untuk membuat semuanya seakurat mungkin.

Paramount Pictures.
Salah satu adegan di film Titanic. Sutradara Titanic, James Cameron, menunjukkan bahwa karakter Jack tidak bisa selamat seperti yang dispekulasikan penonton. (ilustrasi)
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sejak 1997, penggemar film Titanic terus berspekulasi tentang apakah kematian karakter Jack (Leonardo DiCaprio) tidak perlu. Kini, sutradara film Titanic James Cameron menyelidiki kepraktisan untuk menggali jika memang ada alternatif lain.

Baca Juga


Cuplikan baru dari Titanic: 25 Years Later with James Cameron menunjukkan sutradara menjalankan eksperimen ilmiah untuk membuktikan bahwa Jack tidak mungkin berhasil selamat. "Jadi sekarang, mari kita lakukan tes yang sebenarnya. Mari kita simulasikan semua hal yang dialami Jack dan Rose. Jadi, kami melakukan persis seperti yang mereka lakukan di film, kecuali suhu airnya,” kata Cameron dalam klip dilansir Digital Spy, Senin (23/1/2023).

Terlihat bahwa sutradara dan timnya berusaha keras untuk membuat semuanya seakurat mungkin, bahkan sampai mendandani pemeran pengganti dengan pakaian serupa dan meminta mereka mengatakan dialog karakter mereka. Cameron menjelaskan, dampak air dingin pada tubuh dan jantung, yang menunjukkan bagaimana "kembaran" karakter Jack bisa masuk ke rakit.

Namun, dengan tubuhnya yang langsung bereaksi secara dramatis terhadap air dingin, semuanya tidak terlihat terlalu baik. Cuplikan berakhir dengan dua orang berhasil naik rakit, tetapi tampaknya keadaan berubah menjadi buruk karena pemeran pengganti Jack terlihat gemetar tak terkendali.

Pada akhir tahun lalu, ketika mengumumkan acara spesial tersebut, Cameron menyatakan tim merekrut dua pemeran pengganti yang memiliki massa tubuh sama dengan Kate Winslet (Rose) dan Leonardo DiCaprio (Jack Dowson). Tim memasang sensor di seluruh tubuh mereka.

"Kami memasukkan mereka ke dalam air es dan menguji untuk melihat apakah mereka dapat bertahan hidup melalui berbagai metode dan jawabannya adalah (bahwa) hanya satu yang dapat bertahan hidup,” ujar Cameron.

Penggemar film harus menunggu hingga Februari untuk menonton seluruh eksperimen. Namun, hingga saat itu, kejeniusan konten bertema air dari Cameron berjalan lancar seperti Avatar: The Way of Water.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler