Mendag Ajak Arab Saudi Bentuk Kerja Sama Perdagangan Bilateral
Zulkifli Hasan mengajak Arab Saudi untuk lebih mempererat hubungan dagang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak Arab Saudi untuk lebih mempererat hubungan dagang dengan Indonesia melalui pembentukan kerja sama perdagangan antara kedua negara maupun antarpelaku usaha dari kedua negara. Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Riyadh pada Ahad (22/1/2023) seperti dikutip dalam siaran pers Kemendag, Senin (23/1/2023).
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian misi dagang ke Arab Saudi pada 21–23 Januari 2023. “Kami datang bersama delegasi bisnis Indonesia untuk lebih mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi melalui rencana pembentukan kerja sama di bidang perdagangan," kata Zulkifli.
Ia meyakini dengan kerja sama yang lebih erat, kedua negara dapat menyeimbangkan neraca perdagangan serta memperluas peluang dan akses pasar produk-produk utama dan potensial dari kedua negara.
"Kami yakin rencana kerja sama perdagangan ini akan semakin memperkuat hubungan perdagangan bilateral kedua negara,” kata dia.
Zulhas mengemukakan, kedua negara juga sepakat untuk lebih mempererat hubungan antardunia usaha melalui suatu forum bisnis yang melibatkan pelaku usaha besar dari kedua negara. Forum bisnis pelaku usaha itu utamanya di bidang produk pangan olahan yaitu makanan dan minuman, produk pertanian dan perikanan serta olahannya, produk industri tekstil, otomotif, dan industri manufaktur.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi menyambut baik upaya peningkatan hubungan perdagangan bilateral kedua negara melalui pembentukan kerja sama di bidang perdagangan yang lebih mendalam antara Indonesia dan Arab Saudi.
Hal itu baik dalam kerangka bilateral maupun regional dengan Gulf Cooperation Council (GCC). Majid turut mendorong agar rencana kerja sama ini dapat segera dibahas di tingkat teknis oleh kedua negara.
Lebih lanjut, pihaknya meminta agar pertemuan antarpelaku bisnis kedua negara dapat lebih diintensifkan guna membuka peluang pasar antara kedua negara dengan berbagai produk utama dan potensial yang dimiliki.
Pada periode Januari—November 2022, perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi tercatat sebesar 7 miliar dolar AS atau naik 45,42 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 4,82 miliar dolar AS. Kemudian, pada Januari–November 2022, ekspor Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar 1,84 miliar dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Arab Saudi tercatat sebesar 5,17 miliar dolar AS.