Sidebar

Perpustakaan Raja Abdulaziz Pamerkan Foto-Foto Langka Makkah dan Madinah

Thursday, 26 Jan 2023 06:35 WIB
Buku-buku yang ditulis oleh Muhammad Sadiq Bey pada 1881 mengenai kunjungannya ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dipamerkan di Islamic Arts Biennale, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (25/1/2023). Perpustakaan Raja Abdulaziz Pamerkan Foto-Foto Langka Makkah dan Madinah

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz memamerkan koleksi foto-foto langka Makkah dan Madinah di Islamic Arts Biennale, Jeddah. Acara yang disebut "Awwal Bait" (Rumah Pertama) akan menampilkan foto-foto pertama Makkah dan Madinah, yang diambil oleh insinyur militer Mesir Muhammad Sadiq Bey pada 1881.

Baca Juga


Tidak hanya itu, perpustakaan Raja Abdulazis juga akan memamerkan empat buku yang dia tulis tentang kunjungannya ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Buku-buku tersebut menyoroti masyarakat dan kehidupan perkotaan di Wilayah Barat Kerajaan selama paruh terakhir abad ke-19.

Dilansir dari Arab News, Rabu (25/1/2023), Perpustakaan Umum King Abdulaziz menawarkan salah satu koleksi foto paling langka di dunia, dengan 5.564 foto asli yang diambil oleh beberapa fotografer paling terkenal.

Koleksinya banyak diambil oleh para pelancong, kapten laut, personel militer, utusan, konsul, dan politikus yang mengunjungi wilayah itu dari pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-21.

Perpustakaan Umum King Abdulaziz adalah perpustakaan umum di al-Fouta, Riyadh, Arab Saudi. Lokasinya berdekatan dengan Auditorium King Abdulaziz dan Taman al-Watan. Perpustakaan ini didirikan pada Desember 1999 dan menjadi bagian dari Pusat Sejarah Raja Abdulaziz.

Perpustakaan Umum King Abdulaziz memamerkan manuskrip langka berusia 400 tahun tentang kopi. Manuskrip yang menyoroti peran penting kopi dalam budaya Arab tersebut telah dibagikan kepada publik untuk pertama kalinya pada Desember 2022. Manuskrip itu ditulis oleh Madyan Qusuni, seorang dokter, penulis, dan sejarawan Mesir terkenal selama era Ottoman.

Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz memutuskan memamerkan dokumen tersebut. Manuskrip itu disimpan dengan aman dan disimpan dalam koleksi pribadinya. 

Pameran manuskrip langka tersebut sebagai bagian dari perayaan Tahun Kopi Saudi 2022. Kopi berperan dalam identitas, warisan, adat istiadat, dan tradisi Kerajaan.

Berita terkait

Berita Lainnya