Ketua Dewan Pembina SOIna Ganjar Pranowo Harap Kontingen Special Olympic Terus Didukung

Perhelatan olahraga dunia anak berkebutuhan khusus akan kembali digelar di Berlin.

mccarthyford.co
Prestasi kontingen Indonesia. Ilustrasi
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perhelatan olahraga dunia anak berkebutuhan khusus akan kembali digelar di Berlin, Jerman. Indonesia melalui SOIna, pun menghimpun dukungan pemerintah dan masyarakat luas.

Baca Juga


Ketua Dewan Pembina SOIna Ganjar Pranowo kembali menegaskan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga warga negara Indonesia. Oleh karenanya, dukungan dari pemerintah tidak cukup. Perlu adanya atensi swasta dan publik luas.

“Mungkin banyak yang belum tahu tentang lembaga SOIna, oleh karena itu pada kesempatan malam ini kita saling berbagi cerita dan Informasi terkait Special Olympic. Anak-anak kita ini sudah mengharumkan nama bangsa di Internasional,” kata Ganjar Pranowo, Kamis (26/1/202).

Ganjar mengungkapkan, dirinya sempat melihat perjuangan atlet SOIna di Dubai dan merasa terharu melihat upaya mengibarkan bendera Merah Putih.

"Dan saya diminta mengalungkan medalinya. Itu luar biasa, anak-anak kita yang spesial ini punya semangat yang harus kita dukung penuh. Semoga di Berlin besok mereka tambah semangat untuk mengibarkan bendera merah putih di sana," katanya.

Ketua Panitia Malam Amal Special Olympic Ismarilda menilai atensi publik terhadap keberadaan anak berkebutuhan khusus masih belum ada. 

"Kalau menggalang sponsorship untuk atlet Indonesia sudah banyak. Karena ada nilai komersilnya. Kita mulai malam ini karena teman-teman penyelenggara terketuk ada perjuangan kemanusiaanya," kata dia seperti dilansir dari Antara.

Ismarilda juga optimistis kedepan acara seperti ini akan lebih banyak dan meluas. Jika gerakan seperti ini mulai mendapatkan simpati dikalangan milenial Indonesia.

Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan dukungan penuh Menpora Zainudin Amali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler