Perut Membuncit Seperti Hamil Besar? Waspada Gejala Penyakit Parah yang Satu Ini
Pada tahap awal, penyakit perlemakan hati sering tidak menunjukkan gejala.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah perut Anda membuncit seperti ibu hamil? Jika ya, waspadalah. Ini merupakan salah satu tanda adanya penyakit hati berlemak yang sudah parah.
Dilansir dari laman Express, Ahad (29/1/2023), hati adalah organ vital yang melakukan lebih dari 500 fungsi bagi tubuh, termasuk melawan infeksi dan mengolah makanan yang dicerna. Oleh karena itu, setiap masalah dengan hati bisa berbahaya.
Salah satu yang berbahaya ialah penyakit hati berlemak nonalkohol, yakni segala kondisi hati yang tidak disebabkan oleh alkohol. Hal ini sering dikaitkan dengan makan terlalu banyak makanan berlemak dan kelebihan berat badan.
Pada tahap awal, penyakit ini sering tidak menunjukkan gejala sehingga sulit untuk ditangkap. Namun, jika terus berkembang, penyakitnya dapat mencapai stadium empat dan paling parah, yakni sirosis.
Sirosis adalah jaringan parut pada hati yang disebabkan oleh kerusakan organ selama bertahun-tahun. Jika tidak diobati, sirosis dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti gagal hati dan bahkan kanker.
Perut membuncit
Salah satu tanda sirosis adalah asites, yaitu penumpukan cairan di perut. Dalam kasus ekstrem, ini bisa membuat Anda terlihat "hamil besar".
"Pembengkakan di perut Anda terjadi karena penumpukan cairan yang dikenal sebagai asites, kasus yang parah dapat membuat Anda terlihat seperti sedang hamil besar," jelas National Health Services (NHS).
Cleveland Clinic menyebut, ketika orang menderita sirosis, hatinya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penurunan fungsi hati dikombinasikan dengan hipertensi portal menyebabkan gejala asites.
Hipertensi portal adalah tekanan tinggi di vena portal yang mengalirkan darah ke hati. "Tekanan tinggi menyebabkan cairan keluar dari pembuluh darah ke perut dan terkumpul di sana."
Gejala sirosis lainnya meliputi kelelahan dan kelemahan, kehilangan selera makan, penurunan berat badan dan pengecilan otot. Selain itu, merasa sakit (mual) dan muntah, kelembutan atau nyeri di sekitar area hati dan garis merah kecil (kapiler darah) pada kulit di atas pinggang juga dapat menjadi penandanya.
Gejala lain muncul pada bagian kulit. Kulit menjadi sangat gatal. Selain itu kulit juga jadi menguning dan bagian putih mata (jaundice). Anda juga menjadi lebih mudah berdarah dan memar, seperti sering mimisan atau gusi berdarah.
Penderita perlemakan hati dapat mengalami kerontokan rambut, serangan demam, dan menggigil. Gejala lainnya pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki dan telapak kaki akibat penumpukan cairan (edema).
Sirosis stadium akhir bahkan lebih memprihatinkan dan dapat muncul dengan gejala lain. "Pada tahap selanjutnya dari sirosis, Anda mungkin muntah darah atau buang air besar berwarna hitam," ujar NHS Inform.
Hal ini terjadi karena darah tidak dapat mengalir melalui hati dengan baik, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah pada vena yang membawa darah dari usus ke hati (vena portal).
“Peningkatan tekanan darah memaksa darah melalui pembuluh yang lebih kecil dan rapuh yang melapisi perut dan kerongkongan (varises)."
Hal ini bisa pecah di bawah tekanan darah tinggi, menyebabkan pendarahan internal, yang terlihat pada muntahan dan tinja. Jika Anda melihat gejala penyakit hati berlemak, Anda harus menemui dokter umum sesegera mungkin.