Kalah Dramatis, Liverpool Disingkirkan Brighton pada Putaran Keempat Piala FA
Brighton mengalahkan Liverpool 2-1 lewat gol pada injury time.
REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Brighton and Hove Albion benar-benar menjadi momok buat Liverpool. Setelah mengalahkan Liverpool, 3-0, di lanjutan Liga Primer Inggris, The Seagulls kembali membungkam The Reds 2-1 pada laga pada putaran keempat Piala FA, Ahad (29/1/2023) malam WIB.
Gol kemenangan Brighton di Stadion Falmer itu dicetak oleh Kaoru Mitoma pada menit pertama injury time. Dengan hasil ini, The Seagulls berhasil memastikan satu tempat di putaran kelima Piala FA. Tidak hanya itu, Brighton pun berhasil membekuk Liverpool di dua bentrokan terakhir di semua ajang.
Sementara buat Liverpool, kekalahan ini menjadi akhir perjalanan tim besutan Jurgen Klopp itu di pentas Piala FA musim ini. The Reds pun gagal mempertahankan gelar juara turnamen sepak bola tertua tersebut.
Jalannya laga
Kedua tim memulai laga dengan tampil menekan. Jual beli serangan langsung tersaji pada awal pertandingan. Hingga pertengahan babak pertama, Brighton memiliki peluang terbesar untuk bisa mencetak gol pembuka di laga ini. Sebuah serangan yang berawal dari sisi kanan pertahanan Liverpool berujung pada sodoran bola ke depan mulut gawang.
Evan Ferguson sempat sempat menyambar bola tersebut dan mengarahkan ke sisi pojok bawah gawang The Reds. Namun, sepakan bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, telah berdiri di posisi yang tepat untuk bisa menghalau bola tersebut.
Satu menit berselang, tepatnya pada menit ke-24, giliran The Reds mendapatkan peluang emas. Mohamed Salah tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Brighton, Jason Steelee, usai menerima umpan terobosan dari Harvey Elliot. Kendati begitu, bola sepakan Salah masih melebar di sisi kanan gawang tim tuan rumah.
The Reds akhirnya menjadi tim pertama yang mampu mencatatkan keunggulan di laga ini. Juara bertahan Piala FA tersebut unggul via torehan Elliot pada menit ke-30. Kali ini, Elliot mendapatkan umpan terobosan dari Salah di sisi kiri pertahanan The Seagulls. Elliot kemudian melepaskan sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang Brighton tanpa bisa dihentikan Steele.
Keunggulan The Reds ini ternyata hanya bertahan sembilan menit. Lewis Dunk mencatatkan namanya di papan skor. Bek tengah Brighton tersebut membelokan arah bola tendangan Tariq Lamptey yang dilepaskan dari luar kotak penalti. Kiper Liverpool, Allison, sudah terlanjur bergerak ke arah berbeda dari arah datangnya bola. Skor imbang, 1-1, menutup laga babak pertama di tempat yang juga dikenal dengan nama Stadion Amex tersebut.
Babak kedua diawali dengan peluang dari Brighton lewat tendangan bebas di depan kotak penalti Liverpool. Namun, bola hasil eksekusi Dunk masih sedikit melebar di sisi kiri gawang The Reds. Liverpool kemudian balik menekan.
Darwin Nunez, yang masuk menggantikan Elliot, sempat melakukan umpan satu dua dengan Thiago di dalam kotak penalti. Kendati begitu, sebelum Thiago sempat menyambar bola operan Nunez, salah satu pemain bertahan sudah mampu menghalau bola.
The Seagulls kembali menebar ancaman buat gawang Liverpool. Kaoru Mitoma berhasil melepaskan umpan ke depan mulut gawang Liverpool. Bola pun sempat disambar oleh Solly March. Peluang ini berakhir dengan penyelamatan Allison, yang berhasil menghalau bola hasil sambaran March tersebut.
Serangan demi serangan terus dilancarkan The Seagulls tersebut. Tidak hanya unggul dalam jumlah tembakan dibanding Liverpool, tim besutan Roberto De Zerbi itu juga mampu mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapati 55 persen setidaknya hingga laga menyentuh menit ke-82.
Upaya tim tuan rumah untuk bisa mencetak gol akhirnya berbuah maksimal. Aksi gemilang Mitoma setelah memanfaatkan umpan Pervis Estupinan di dalam kotak penalti membawa The Seagulls unggul pada menit pertama masa injury time babak kedua.
Setelah menerima bola di depan mulut gawang, gelandang asal Jepang itu mengelabui Joe Gomez dan akhirnya melepaskan sepakan keras, yang gagal dihalau Allison. Gol ini sekaligus mengakhiri mimpi Liverpool untuk melangkah ke putaran final seraya mempertahankan titel Piala FA.