Anies, Capres Pertama yang Resmi Genggam Tiket 2024
Nasdem, Demokrat, dan PKS secara resmi mendukung Anies pada Pilpres 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi membuat Anies Rasyid Baswedan memegang tiket untuk mendaftar sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal itu berarti Anies sudah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Anies secara total melebihi syarat pencapresan dengan raihan kursi 20 persen di DPR. Dengan Nasdem 59 kursi (10,26 persen), Demokrat 54 kursi (9,39 persen), dan PKS 50 kursi (8,70 persen) berarti kini Anies mengamankan 28,35 persen.
Keputusan PKS yang resmi mendukung Anies disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, M Sohibul Iman. Sohibul yang merupakan mantan rektor Universitas Paramadina yang kemudian posisinya digantikan Anies, menerangkan, Ketua Majelis Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden Ahmad Syaikhu sudah resmi menjatuhkan pilihan menyambut Pemilu 2024.
Baca: Sandi Sebut Ada Perjanjian Tertulis Anies dan Prabowo yang Masih Berlaku
Pesan kedua pimpinan PKS itu secara tegas mendukung Anies pada Pilpres 2024. Adapun Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu saat ini sedang melakukan kunjungan ke wilayah Eropa, dan baru balik ke Indonesia pada awal Februari 2023.
Meski begitu, dukungan secara resmi bakal dideklarasikan pada akhir bulan depan. "PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada Rapat Badan Pekerja Majelis Syuro PKS, yang bersamaan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023," kata Sohibul di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin (30/1/2023).
Meskipun demikian, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan, deklarasi bisa dipercepat. Hal itu karena Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke Tanah Air dari Turki pada 3 Februari 2023.
"Kami ingin pesan penting ini segera diketahui masyarakat secara luas, sehingga memberi kejelasan tentang sikap politik PKS dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan pertanyaan dan spekulasi spekulasi ke mana arah dukungan PKS di Pilpres 2024," ujar Sohibul.
Baca: Pengamat Prediksi Cawapres Anies Antara AHY dan Khofifah
Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Hasya menjelaskan, partainya mengapresiasi keputusan PKS yang resmi mendukung Anies. Menurut dia, PKS sudah menunjukkan keseriusan itu sejak pertemuan di Pendopo Rumah Anies Baswedan yang dihadiri tim kecil pada Jumat (27/1/2023).
Usai pertemuan itu, menurut dia, Sohibul malamnya berangkat ke Istanbul, Turki, untuk mendapatkan arahan dari Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS yang memiliki agenda di negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan tersebut. "Tentu hal ini kami apresiasi, Pak Sohibul Iman, kami juga merasa soliditas kita luar biasa, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan sudah terjawab hari ini," kata Rifky.
Ketua dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said, bersyukur PKS resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies. Dengan begitu, Nasdem, Demokrat, dan PKS sidap mengusung Anies sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Kita semua bersyukur satu per satu dukungan dari partai partai politik resmi diputuskan. Ini adalah wujud kepada Pak Anies Baswedan, tetapi juga wujud kepercayaan besar dan harapan akan hadirnya perubahan yang dinantikan oleh orang banyak," ujar eks menteri ESDM tersebut.
Baca: Cak Imin: PKB Kaji Jabatan Gubernur Dihilangkan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan, Koalisi Perubahan dari ketiga partai politik yang mendukung Anies diharapkan dapat dideklarasikan sebelum Ramadhan. "Kita berharap sebelum memasuki bulan ramadhan ini sudah kelar semua. Kita berharap begitu, itu harapan kami, dan kami optimistis untuk itu," ujar Taslim.