Satria Muda Pertamina Belum Terkalahkan di IBL 2023, Tekuk Bali United pada Game Keenam

Satria Muda Pertamina mengalahkan Bali United 85-65 di IBL Seri 2 Malang.

IBL/Hari Purwanto
Pemain Satria Muda Pertamina Elijah Foster hendak melakukan dunk dalam pertandingan IBL 2023 melawan Bali United di Seri 2 Malang. Satria Muda mengalahkan Bali United 85-65, Selasa (31/1/2023) sore.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satria Muda Pertamina Jakarta belum terkalahkan dalam kiprahnya di kompetisi IBL 2023. Terbaru, tim asuhan Youbel Sondakh membungkam Bali United Basketball dengan skor telak 85-65 pada IBL Seri 2 Malang yang digelar di GOR Bimasakti, Kota Malang, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga


Youbel cukup puas dengan kemenangan atas Bali United dalam pertandingan kedua di Kota Malang. Namun, masih ada sejumlah catatan untuk evaluasi tim.

"Kami mencari konsistensi biar lebih baik," kata Youbel.

Youbel menjelaskan, memang pada kuarter tiga ada perubahan strategi yang diterapkan oleh tim pelatih Bali United. Satria Muda sempat merasa kerepotan dengan perubahan strategi tersebut, di mana Bali United sedikit mendekat untuk perolehan poin.

Namun, lanjutnya, situasi tersebut bisa diatasi dengan melakukan pergantian pemain yang kemudian bisa mengoptimalisasi serangan demi serangan Satria Muda. 

"Sempat kaget sedikit pada kuarter tiga, tapi akhirnya kami melakukan pergantian pemain. Evaluasi kecil-kecil ada dan akan kita cari. Misal pelanggaran yang tidak perlu," katanya.

Sementara pelatih Bali United Anthony Garbelotto mengakui keunggulan lawan. "Saat menghadapi tim sekelas Satria Muda, kita harus memainkan permainan yang sempurna," katanya.

Menurutnya, pada kuarter awal anak asuhnya mampu bermain dengan menjaga energi yang baik, serta memainkan pola pertahanan yang baik pula. Namun, permainan Bali United tiba-tiba terhenti dan tidak mampu mencetak poin.

Ia mencatat, kurang lebih selama enam menit timnya tidak mampu mencetak angka pada pertandingan tersebut. Kondisi itu benar-benar dimanfaatkan oleh skuad Satria Muda untuk melakukan penetrasi dan menambah keunggulan.

"Kami tidak bisa...

"Kami tidak bisa mengatasi itu, ada beberapa tembakan terbuka yang tidak masuk. Setiap kesalahan akan dijadikan hukuman, dan mereka menghukum kami akibat kesalahan-kesalahan itu," katanya.

Pada kuarter pertama, Satria Muda langsung tancap gas dan menyerang pola permainan yang diterapkan Bali United. Dalam kuarter pertama tersebut, Satria Muda menutupnya dengan memperoleh 26 poin, sementara Bali United mendapatkan 16 poin.

Memasuki kuarter dua, Satria Muda tidak menghentikan serangan dan terus menambah pundi-pundi perolehan poin. Sementara Bali United berupaya untuk terus mengejar ketertinggalan. Namun, Satria Muda tetap unggul pada kuarter tersebut dengan skor 52-29.

Sementara pada kuater tiga, Bali United tidak ingin tertinggal terlalu jauh dari perolehan poin Satria Muda. Akan tetapi, skema permainan yang dimainkan Bali United bisa dibendung, dan Satria Muda mengamankan kuarter tiga dengan skor 66-49.

Satria Muda mampu melanjutkan dominasi pada kuarter empat, sementara Bali United tidak mampu mendekatkan perolehan poin. Hingga kuarter empat berakhir, Satria Muda tetap mempertahankan keunggulan 85-65 atas Bali United.

Dalam pertandingan itu, pemain Satria Muda Elijah Johad Foster mencetak 21 poin, sementara pemain Bali United Julius Bowie mencatatkan 19 poin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler