Baru IPO, Emiten Ini Janji Langsung Bagi Deviden Sampai 50 Persen

PGE mencetak pendapatan hingga 287 juta dolar AS pada kuartal III 2023.

Republika/Intan Pratiwi
Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan Public Expose dalam rangka penawaran saham perdana, Rabu (1/2).
Rep: Intan Pratiwi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) resmi menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran saham perdana pada Februari ini. PGE memastikan akan langsung melakukan pembagian deviden pada tahun buku 2023.

Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah menjelaskan perusahaan akan langsung membagikan deviden atas hasil operasional perusahaan di 2023. PGE membagikan deviden pada para pemegang saham sebanyak 50 persen dari perolehan laba.

"Kami akan membagikan deviden 50 persen mulai tahun buku 2023. Yang masuk IPO ini kali ini, bisa langsung dapat deviden 2023 dan dibagikan 2024," ujar Nelwin pada Public Expose, Rabu (1/2/2023).

Nelwin menjelaskan perusahaan optimistis bisa memberikan torehan kinerja keuangan maupun operasional yang mumpuni pada para pemegang saham. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan sejak 2019 yang selalu meningkat.

Pada kuartal tiga tahun lalu, PGE mampu mencetak pendapatan hingga 287 juta dolar AS. Perolehan kinerja keuangan ini tumbuh 3,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"Ini melanjutkan trend dari 2019 sampai 2021 yang tumbuh terus. Ini menjadi komitmen kami menjadikan PGE sebagai perusahaan yang sehat dan berkembang," tambah Nelwin.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, PGE mampu mengantongi laba bersih sebesar 111 juta dolar AS atau tumbuh 67,8 persen. PGE optimistis mampu mencetak kinerja keuangan positif pada tahun berikutnya seiring perkembangan perusahaan kedepan.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler