Ada di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Dihina, Ini Kata Habib Zaidan
Habib Zaidan mengatakan, karakter dakwah Gus Miftah memang seperti itu.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Habib Zaidan bin Yahya menyampaikan klarifikasi peristiwa yang viral saat Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburokhman atau Gus Miftah mengatakan goblok kepada penjual es teh.
Di tengah tausiyah Gus Miftah, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es teh yang berdiri di tengah-tengah jamaah.
Gus Miftah bertanya soal ketersediaan es teh yang dijual pedagang tersebut. “Es tehmu sih akeh nggak? Ya kono didol goblok (Es teh kamu masih banyak tidak? Ya segera dijual sana goblok)," ujar Gus Miftah kepada pedagang yang sedang memegang es teh dan air mineral dikepalanya, kemudian disambung dengan tawa Gus Miftah bersama orang-orang di sampingnya.
Terkait hal tersebut, Habib Zaidan bin Yahya yang berada di atas panggung di samping Gus Miftah, menyampaikan klarifikasi. Habib Zaidan mengatakan bahwa sebenarnya karakter dakwahnya Gus Miftah seperti itu.
"Kalau saya mau menyalahkan juga bukan kapasitas saya, karena karakter dakwah Gus Miftah dari dulu seperti itu, karena beliau banyak merangkul anak-anak kalangan kurang baik," kata Habib Zaidan dalam tayangan video pendek yang diterima Republika, Rabu (4/12).
Habib Zaidan mengatakan, jadi memang metode dakwahnya Gus Miftah seperti itu. Gus Miftah mengeluarkan kalimat seperti itu spontan, bukan kalimat yang disengaja.
"Toh walaupun memang seperti itu, makanan dan minumannya diborong Gus Miftah. Sebab Gus Miftah sudah biasa seperti itu, jadi besok-besok kalau melihat videonya yang full, oke bos, jangan marah," ujar Habib Zaidan.
Sebelumnya, video viral ini salah satunya diunggah akun X @pelangi77__. Dalam video berdurasi 2.19 menit itu, awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan bin Yahya pada Rabu 20 November 2024. Kegiatan berlangsung Lapangan Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Namun, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.
Lantas Gus Miftah bertanya soal ketersediaan es teh yang dijual pedagang tersebut. “Es tehmu sih akeh nggak? Ya kono didol goblok (Es teh kamu masih banyak tidak? Ya segera dijual sana, goblok,” ujar Gus Miftah kepada pedagang yang sedang menyunggi es teh dan air mineral.
Candaan Gus Miftah itu pun memecah tawa para hadiri, termasuk tokoh-tokoh yang berada di atas panggung. Kemudian, Gus Miftah melanjutkan.
“Dolen disik, engko lek urung payu yo wid, takdir (Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir),” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah lalu menceritakan kisah tasawuf tentang tukang es teh dan bakso yang memiliki doa berbeda terkait cuaca. Penjual es teh meminta udara panas sedangkan penjual bakso ingin cuaca dingin.
Fuji E Permana