9 Nama Surat Al Fatihah yang Penting Diketahui Muslim dan Mengapa Dinamakan As Syifa?

Surat Al Fatihah mempunyai banyak nama menunjukkan keutamaannya

Republika/ Nashih Nashrullah
Surat Al Fatihah. Surat Al Fatihah mempunyai banyak nama menunjukkan keutamaannya
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Surat Al Fatihah itu adalah termasuk surat Makiyyah (surat yang diturunkan di Makkah). Surat Al Fatihah memiliki keutamaan yang sangat banyak. 

Baca Juga


Surat ini memiliki banyak nama. Dan banyaknya nama surat Al Fatihah menjadi tanda banyak keutamaannya. Berikut nama surat Al Fatihah yang dikutip dari Alukah, Ahad (5/2/2023).

1. Al-Hamd atau pujian 

Surat al Fatihah juga dinamakan sebagai surat al-Hamd. Karena dalam surat ini terdapat penyebutan al-hamd atau pujian.

Selain pada surat Al Fatihah, ada banyak ayat Alquran yang terdapat lafaz al-Hamd di dalamnya. Seperti pada surat Al Anam ayat 1, Ibrahim ayat 39, Fathir ayat 1, dan Saba ayat 1.

Selain itu pula terdapat pada Al Anam ayat 45, Al Araf ayat 43, Yunus ayat 10, An Nahl ayat 75, al Isra ayat 111, al Muminun ayat 28, an Naml ayat 15, 59, dan 93, al Ankabut ayat 63, Luqman ayat 25, Fatir ayat 34, Shaffat ayat 182, az Zumar ayat 29 dan 74-75, surat Ghafir ayat 65.

2. Al Fatihah atau Fatihatul Kitab 

Sebab pembukaan Alquran itu dengan tulisan dan lafaz surat Al Fatihah. Maka mengawali setiap sesuatu itu dengan Fatihah. 

عن ابن عباس، قال: بينا رسول الله صلى الله عليه وسلم وعنده جبريل، إذ سمع نقيضًا فوقه، فرفع جبريل بصره إلى السماء، فقال: هذا باب قد فتح من السماء، ما فتح قط. قال: فنزل منه ملك، فأتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أبشر بنورين قد أوتيتهما لم يؤتهما نبي قبلك: فاتحة الكتاب، وخواتيم سورة البقرة، ولن تقرأ حرفًا منهما إلا أوتيته. وهذا لفظ النسائي

Dari Ibnu Abbas, dia bercerita, ‘Ketika kami bersama Rasulullah SAW dan di dekatnya ada Jibril AS, tiba-tiba dia mendengar suara dari atas. Jibril memandang ke langit dan berkata, ‘Pintu langit ini dibuka, pintu yang belum pernah dibuka sama sekali.’ Satu malaikat turun melalui pintu langit tersebut dan mendekati Rasulullah SAW lalu berkata, ‘Selamat. Berbahagialah atas dua cahaya yang diberikan kepada Anda, anugerah yang tidak pernah diberikan kepada nabi sebelum Anda, yaitu Fatihatul Kitab dan akhir Surat Al Baqarah. Tiada satu huruf pun yang Anda baca dari keduanya, melainkan ia akan diberikan kepada Anda.’’ Ini lafal redaksi An-Nasai.

Baca juga: Mualaf Prancis William Pouille, Kecintaannya kepada Arab Saudi Mengantarkannya ke Islam

3. Ummul Quran atau Induknya Alquran

Surat Al Fatihah dinamakan juga Ummul Quran. Sebab seluruh isi Alquran terangkum dalam Al Fatihah. Dan sebagaimana  dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubadah ibn al-Samit RA. Rasulullah SAW bersabda: 

لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِأُمِّ الْقُرْآنِ "Tidak (sah) shalatnya bagi orang yang tidak membaca Ummul Quran. 

4. Ummul Kitab atau Induknya Al Kitab

Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:  

مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْكِتَابِ، فَهِيَ خِدَاجٌ، هِيَ خِدَاجٌ، هِيَ خِدَاجٌ، غَيْرُ تَمَامٍ

"Barangsiapa melaksanakan sholat tapi di dalam sholatnya tidak membaca Ummul Kitab (Surat Al Fatihah) maka sholatnya itu kurang, shalatnya itu kurang, sholatnya itu kurang, tidak sempurna.

5. Sab'ul Matsani atau tujuh ayat yang diulang-ulang

Penamaan ini merujuk pada firman Allah SWT  dalam surat Al Hijr ayat 87 yang berbunyi sebagai berikut: 

وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ

"Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Alquran yang agung. (QS Al Hijr ayat 87). Dan seperti hadits yang diriwayatkan Abu Sa'id bin Mu'alla RA dia berkata: 

 كُنْتُ أُصَلِّي فَدَعَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي ققَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ { اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ } ثُمَّ قَالَ أَلَا أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ الْمَسْجِدِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَلَمَّا أَرَدْنَا أَنْ نَخْرُجَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ قُلْتَ لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ

"Suatu ketika aku sedang sholat, tiba-tiba Rasulullah  memanggilku namun aku tidak menjawab panggilannya. Seusai sholat, aku berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya tadi aku sedang sholat." Beliau bersabda, "Bukankah Allah telah berfirman: 'Penuhilah panggilan Allah dan panggilan Rasul-Nya bila ia mengajak kalian."

Kemudian beliau bersabda, "Maukah kamu aku ajari satu surat yang paling agung yang terdapat dalam Alquran sebelum kamu keluar dari Masjid? Lalu beliau memegang tanganku, dan ketika kami hendak keluar, aku berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Anda telah berkata, 'Sungguh, aku akan mengajarkan padamu suatu surat yang paling agung dari Alquran. Beliau pun bersabda, Yaitu: alhamulillahi rabbil alamin. ia adalah As Sab'u Al Matsaanii dan Alquran yang agung yang telah diberikan kepadaku."

Dinamakan Sab'ul Matsani karena terdapat tujuh ayat yang mulia. Dan disebut Matsani karena tujuh ayat itu diulang-ulang dalam setiap rakaat dalam sholat

6. As-Sholat atau doa bacaan sholat

Penamaan ini sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi yang diriwayatkan Abu Hurairah RA sebagai berikut ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقُولُ قَالَ اللَّهُ تَ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: الْحَمْدُ لِلَّهِ  رَبِّ الْعَالَمِينَ،  قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي. وَإِذَا قَالَ: الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، قَالَ   اللَّهُ تَعَالَى: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي. وَإِذَا قَالَ: مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ، قَالَ مَجَّدَنِي عَبْدِي .وَقَالَ مَرَّةً: فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي. فَإِذَا قَالَ: إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، قَالَ: هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ. فَإِذَا قَالَ: اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ  صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ، قَالَ: هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ

Abu Hurairah RA berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Allah SWT berfirman," Aku bagikan sholat (doa/bacaan sholat) antara-Ku dan hamba-Ku dua bagian, dan untuk hambaKu apa yang dia minta. Jika seorang hamba mengucap: الحمد لله رب العالمين (segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam), Allah berfirman: Hamba-Ku telah memuji-Ku. Jika seorang hamba mengucap: الرحمن الرحيم (Yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang), Allah berfirman, "Hamba-Ku memuji-Ku. Jika dia berkata: مالك يوم الدين . Allah berfirman, "Jika seorang hamba mengucap: إياك نعبد وإياك نستعين (hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan)."

Allah berfirman, "Ini bagian Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta." Jika sorang hamba mengucap: اهدنا الصراط المستقيم صراط اللذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين (Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau anugrahkan nikmat kepada mereka, bukan mereka yang dimurkai atau mereka yang sesat) Allah berfirman: Ini bagian hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.

Baca juga: Sujud Syukur dan Kekalahan Pertama yang Tewaskan Puluhan Ribu Tentara Mongol di Ain Jalut

7. Alquran al-Adhim atau Alquran yang agung

Dinamai demikian karena Al Fatihah di dalamnya mengandung makna-makna Alquran. Selain itu  sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

وَهِيَ الْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ Yaitu Alquran al adzim yang telah diberikan kepadaku.

8. Al Kafiyah 

Maknanya bahwa surat Al Fatihah itu mencukupi ketika dalam sholat kendati tidak membaca surat lainnya, sedangkan surat lainnya tidak mencukupi jika tanpa membaca Al Fatihah.

Maka apabila seseorang yang sholat membaca seluruh Alquran dari surat al Baqarah sampai surat an Nas tetapi tida membaca surat al Fatihah maka sholatnya batal. Akan tetapi bila orang yang sholat itu hanya membaca Al Fatihah saja maka sholatnya sah. 

9. As Syifa 

Di namai Assyifa karena surat Al Fatihah itu penyembuh bagi hati dan tubuh manusia. Seperti sabda nabi Muhammad SAW.

 

فَاتِحَةُ الْكِتابِ شِفاءٌ مِنْ كُلِّ داءٍ  Surat Fatihah itu obat dari setiap penyakit  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler