Band Queen Sempat Sebal Bila Penonton Konser Ikut Bernyanyi

Queen akhirnya dapat menikmati koor penonton saat konser.

EPA
Gitaris Queen Brian May. Menurut May, dulu bandnya sebal jika penonton koor saat mereka konser.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band Queen ternyata sempat merasa kesal bila para penonton konser ikut bernyanyi. Namun, semua itu berubah setelah mereka membawakan lagu "We Will Rock You" di Bingley Hall, Inggris, pada 1970-an.

Gitaris Queen, Brian May, mengungkapkan alasan yang sempat membuat mereka kesal bila para penonton konser ikut bernyanyi selama pertunjukan. May mengatakan mereka ingin para penonton konser mendengar dan meresapi tiap lirik yang telah mereka buat.

"Ketika Led Zeppelin beraksi (di atas panggung), mereka mendengarkan. Mereka menggoyangkan kepala mereka, dan mereka mendengarkan. Saya berpikir mengenai konser kami, 'mengapa kalian tak mendengarkan daripada bernyanyi?'," jelas May, seperti dilansir Ace Showbiz, Ahad (5/1/2023).

Baca Juga


Akan tetapi, pengalaman Queen saat membawakan lagu "We Will Rock You" di Bingley Hall, pada 1970-an berhasil mencairkan kekesalan tersebut. Kala itu, para penonton konser menyanyikan kata demi kata dari lirik lagu yang mereka bawakan.

"Hal tersebut merupakan sesuatu yang baru pada zaman itu," kata May.

Setelah membawakan lagu tersebut, May dan para personel Queen pergi ke balik panggung dan saling bertatapan satu sama lain. Mereka merasa takjub karena nyanyian dari para penonton mampu menghadirkan energi yang luar biasa di dalam konser.

May lalu berkata kepada vokalis Queen, mendiang Freddie Mercury, untuk membiarkan dan bahkan mendorong para penonton ikut bernyanyi. Freddie dan seluruh anggota band Queen lain setuju atas usulan tersebut.

"Kami semua setuju bahwa ini adalah sesuatu yang sangat menarik yang kita semua perlu coba," ujar May.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler