Real Madrid Terkapar di Markas Mallorca

REPUBLIKA.CO.ID, MALLORCA -- Real Madrid semakin sulit bersaing dengan Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga Spanyol 2022/2023. Ini setelah Los Blancos terkapar saat tandang ke markas Mallorca, Ahad (5/2/2023). Madrid takluk 0-1 dari Mallorca dalam laga pekan ke-20 yang diwarnai kegagalan Marco Asensio mengeksekusi penalti untuk Los Blancos.

Satu-satunya gol di laga itu tercipta pada menit ke-13. Bek tengah Los Blancos, Nacho, melukan gol bunuh diri usai berusaha menghalau bola hasil umpan lambung Dani Rodriguez. Ini menjadi kekalahan ketiga Los Blancos dari 20 penampilan di pentas La Liga musim ini.

Madrid, 45 poin, terpisah lima angka dari Barcelona di puncak. Namun jarak itu bisa melebar karena Blaugrana belum melakoni laga pekan ke-20. 

Tampil di markas sendiri, Stadion Son Moix, Mallorca tidak ragu untuk langsung tampil terbuka dan agresif dalam menghadapi juara bertahan La Liga. Los Piratas, julukan Real Mallorca, terus menekan pada awal babak pertama. Ujungnya, tim tuan rumah mampu membuka keunggulan pada menit ke-13.

Sebuah umpan lambung yang dilepaskan Dani Rodriguez dari sisi pertahanan Real Madrid mampu disambut Vedat Muriqi dengan sundulan. Bola hasil sundulan Muriqi itu bergerak secara parabola ke arah kanan atas gawang Los Blancos tanpa bisa diduga oleh kiper Andriy Lunin.

Namun, belakangan, ofisial pertandingan mengubah pencetak gol tersebut. Muriqi ternyata bukan pemain terakhir yang menyentuh bola sebelum masuk ke gawang, melainkan bek tengah Madrid, Nacho. Alhasil, bek tengah asal Spanyol itu tercatat melakukan gol bunuh diri.

Gol itu lantas mengejutkan Los Blancos. Dengan mengandalkan keunggulan kualitas pemain, Madrid langsung berusha mengambil alih permainan. Pengusaan bola hingga mencapai 73 persen pun dicatatkan Los Blancos hingga pertengahan babak pertama. Namun, skema serangan tim besutan Carlo Ancelotti itu terbukti belum cukup efektif.

Dari empat tembakan yang dilepaskan para penggawa Madrid, hanya satu yang benar-benar terarah ke gawang. Penetrasi yang biasa dilakukan Vinicius Junior di sisi kiri lapangan juga kerap mampu dihentikan barisan pemain bertahan Mallorca. 

Pun dengan upaya membongkar pertahanan Mallorca via operan-operan pendek di depan kotak penalti. Los Blancos akhirnya gagal mencetak gol penyeimbang hingga babak pertama usai.

Peluang untuk bisa menyamakan kedudukan didapatkan Los Blancos pada menit ke-60. Wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Los Blancos usai Vinicius Junior dilanggar oleh kiper Mallorca, Predrag Rajkovic. Marco Asensio ditunjuk sebagai algojo dalam tendangan penalti tersebut.

Namun, peluang itu terbuang percuma. Asensio, yang memulai karier sebagai pesepak bola profesional di Mallorca, gagal melaksanakan tugasnya. Sepakan Asensio, yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang, mampu ditebak oleh Rajkovic.

Saat laga menginjak menit ke-71, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mencoba memberikan kesegaran pada permainan anak-anak asuhnya dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Mariano Diaz menggantikan Asensio, Toni Kroos mengambil posisi Aurelien Tchouameni, dan David Alaba diplot menggantikan Dani Ceballos.

Madrid pun terus mempertahankan keunggulan penguasaan bola hingga mencapai 70 persen dan terus melancarkan serangan ke pertahanan tim tuan rumah. Di sisi lain, Mallorca mencoba mempertahankan keunggulan dan sesekali mengancam via serangan balik cepat.

Hingga laga usai, termasuk delapan menit injury time babak kedua, Real Madrid tidak mampu mencetak gol ke gawang tim tuan rumah. Tiga peluang, dua untuk Mariano, gagal dimaksimalkan pada pengujung laga. Los Blancos akhirnya gagal membawa pulang raihan poin pada jornada ke-20 La Liga.

Bagi Mallorca kemenangan ini membuat mereka mengoleksi nilai 28 di posisi 10. Mallorca terpaut sembilan poin dari zona degradasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika