Gempa Berkekuatan 7,8 Magnitudo Robohkan Bangunan di Turki
Gempa besar di Turki juga dirasakan sampai di Lebanon dan Suriah.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Gempa besar berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang tenggara Turki Senin (6/2/2023) pagi WIB, dan dirasakan di beberapa provinsi dan tempat lain di Timur Tengah. Laporan sementara, Gempa itu merobohkan sejumlah bangunan.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berpusat sekitar 33 kilometer (20 mil) dari Gaziantep, kota besar dan ibu kota provinsi. Jaraknya sekitar 26 kilometer (16 mil) dari kota Nurdagi. Gempa itu berpusat pada kedalaman 18 kilometer (11 mil), menurut Survei Geologi AS. Gempa susulan juga telah terjadi dengan kekuatan 6,7 Magnetudo, dengan kuat bergemuruh sekitar 10 menit kemudian.
Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki, AFAD, mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,4 dan berpusat di kota Pazarcik, di provinsi Kahramanmaras. Beberapa bangunan runtuh di provinsi tetangga Malatya, Diyarbakir dan Malatya, lapor televisi HaberTurk. Sementara itu belum ada laporan terkait korban.
Baca juga : Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah Tewaskan Sedikitnya 200 Orang
Gempa juga dirasakan di Lebanon dan Suriah. Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa beberapa bangunan runtuh di kota utara Aleppo dan pusat kota Hama.
Menurut pihak oposisi, pertahanan sipil Suriah di barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak yang berbatasan dengan Turki, beberapa bangunan telah runtuh. Di Damaskus, gedung-gedung berguncang dan banyak orang turun ke jalan karena ketakutan.
Gempa mengguncang penduduk di Lebanon dari tempat tidur, mengguncang bangunan selama sekitar 40 detik. Banyak penduduk Beirut meninggalkan rumah mereka dan turun ke jalan atau mengendarai mobil mereka menjauh dari gedung.
Tidak ada laporan segera tentang kerusakan besar atau korban jiwa di kedua negara. Turki berada di atas garis patahan utama dan sering diguncang gempa. Sekitar 18.000 tewas dalam gempa kuat yang melanda Turki barat laut pada tahun 1999.