Restoran di Jerman Denda Pengunjung yang tak Habiskan Makanan

Aturan ini diberlakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.

independent.co.uk
Makanan di restoran (ilustrasi). Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kepada para pelanggan yang menyisakan makanan. Aturan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kepada para pelanggan yang menyisakan makanan, demikian majalah berita Focus melaporkan, Rabu (8/2/2023). Aturan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.

Baca Juga


Restoran Cina Fang di Rhauderfehn, misalnya akan membebankan biaya tambahan 10 euro (sekitar Rp 162.000) kepada para tamu yang menyisakan makanannya di buffet atau prasmanan All You Can Eat

Manajer Zi Ye mengatakan kepada lembaga penyiaran publik, NDR, bahwa tujuan dari kebijakan itu bukan demi uang, melainkan untuk menghindari sampah makanan. "Karyawan membuang makanan senilai 2.000 euro (Rp 32,4 juta) hingga 3.000 euro (Rp 48,6 juta) setiap bulan," katanya seperti dilansir Anadolu Agency.

Jika pengunjung mau mencoba menghabiskan makanannya, mereka bisa terhindar dari denda. Namun, apabila menolak, mereka harus membayar atau bahkan dilarang mengunjungi restoran itu lagi.

Aturan serupa diterapkan di sebuah restoran di Wilhelmshaven di Laut Utara. Para tamu diminta membayar denda jika menyisakan terlalu banyak makanan di piring mereka.

Ada pula restoran yang menerapkan biaya tambahan berdasarkan berat sisa makanan. Restoran Oriental Gourmet, misalnya membebankan biaya 3,50 euro (sekitar Rp 56.000) per 100 gram dan akan ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler