Pohon Tumbang di Indramayu Timpa Pengendara Motor
Pohon tumbang di Jalan Gatot Subroto Indramayu sempat menghambat arus lalu lintas.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Peristiwa pohon tumbang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (9/2/2023). Pohon tumbang menimpa pengendara motor yang tengah melintas.
Kejadian pohon tumbang itu dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB. Pohon yang tumbang itu berada di depan kantor Telkom. “Awalnya cuaca cukup cerah, tapi tiba-tiba bertiup angin yang sangat kencang, disertai mendung dan langsung turun hujan. Pohon itu tiba-tiba tumbang,” kata warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Tarkim (41 tahun).
Saat pohon itu tumbang, warga bernama Mohamad Syahrijal melintas menggunakan motor. Sepeda motor korban mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Korban, yang merupakan warga Desa Dukuh, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, itu dibawa ke RSUD Indramayu untuk menjalani pemeriksaan.
Tak hanya menimpa pengendara motor. Adanya pohon tumbang itu sempat membuat arus lalu lintas di ruas Jalan Gatot Subroto tersendat. Kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas karena pohon tumbang menutupi badan jalan.
Petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, BPBD, Tagana, dan Emergency Response Team (ERT), bergotong royong mengevakuasi pohon yang tumbang. Pengguna kendaraan pun bisa kembali melintas.
Menurut prakirawan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, angin kencang disertai hujan memang diprakirakan berpotensi terjadi pada Kamis ini di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Pria yang akrab disapa Faiz itu menjelaskan, potensi itu dipengaruhi terbentuknya siklon tropis Freddy di Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Jawa. Selain itu, ada beberapa pusat tekanan rendah lainnya di wilayah utara dan selatan ekuator Indonesia, serta terdapat belokan angin.
“Potensi hujan yang disertai angin kencang itu terjadi mulai hari ini dan diprakirakan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Kami imbau masyarakat untuk waspada,” kata Faiz kepada Republika, Kamis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika