Sederet Kesalahan Penggawa MU Saat Ditahan Imbang Leeds United

Ten Hag kecewa dengan dua gol cepat yang ditorehkan Leeds United.

AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Manchester United Erik ten Hag melambaikan tangan ke penonton setelah berakhirnya pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Leeds United di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Laju kemenangan Manchester United (MU) di empat laga terakhir di semua ajang terhenti saat menjamu Leeds United, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. Dalam salah satu laga tunda Liga Primer Inggris tersebut, Man United ditahan imbang the Whites, 2-2.

Bahkan, Iblis Merah sempat tertinggal dua gol dalam laga di Stadion Old Trafford tersebut. Dikejutkan via gol cepat Wilfried Gnonto pada menit pertama, Man United kembali kebobolan saat babak kedua baru berjalan dua menit via gol bunuh diri Raphael Varane.

Beruntung, gol tandukan Marcus Rashford pada menit ke-62, ditambah sepakan Jadon Sancho dari dalam kotak penalti pada menit ke-70, membawa MU mampu menyamakan kedudukan. Kendati terhindar dari kekalahan, hasil imbang di laga ini tetap membuat pelatih Man United, Erik ten Hag, begitu kecewa.

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan ketidapuasannya atas performa anak-anak asuhnya di laga tersebut. Kekecewaan terbesar Ten Hag tertuju pada dua gol cepat yang ditorehkan Leeds United pada masing-masing babak. Tidak hanya pada babak pertama, penggawa Man United melakukan kesalahan serupa pada awal babak kedua.

''Hal itu tidak bisa diterima. Kami membuat kesalahan besar. Ini soal sikap. Kami seolah tidak siap untuk bersaing. Kami kalah dalam duel dan struktur permainan begitu buruk pada awal laga. Saat kehilangan bola, kami tidak menemukan kembali pola yang tepat. Kesalahan di babak pertama, kembali terulang pada awal babak kedua,'' ujar Ten Hag seperti dikutip Sports Mole, Kamis (9/2/2023).

Kritik Ten Hag pun berlanjut. Dua gol yang dicetak Leeds United tersebut, ujar Ten Hag, sebenarnya bisa dihindari. Secara khusus, kegagalan mengantisipasi pergerakan Gnonto di sisi kiri penyerangan The Whites menjadi penyebab awal terjadinya dua gol ke gawang Iblis Merah.

Meski memuji kemampuan anak-anak asuhnya untuk bisa bangkit dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan, Ten Hag menilai, Iblis Merah sebenarnya memiliki peluang untuk bisa meraih tiga poin di laga ini. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu menyebut, peluang itu akan semakin besar apabila Man United bisa menyamakan kedudukan pada babak pertama dan tidak kebobolan pada babak kedua.

''Namun, setidaknya penampilan di laga ini dapat menjadi modal buat kami untuk kembali menghadapi mereka. Jika kami bisa menunjukkan permainan kami, maka kami bisa mengalahkan mereka. Penyelesaian akhir mungkin belum terlalu bagus, tapi setidaknya kami bisa menciptakan peluang,'' kata Ten Hag.

Man United memang tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa membayar kekecewaan kegagalan memetik poin penuh dalam lawatan the whites ke Stadion Old Trafford ini. Marcus Rashford dan kawan-kawan akan kembali berduel dengan Leeds United, tepatnya saat melawat ke Stadion Elland Road, pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler