Ada Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan di Bogor
Jika sudah menular ke manusia, biasanya tidak ada obatnya.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyediakan vaksin dan vitamin hewan gratis, untuk hewan peliharaan warga Kota Bogor. Pelayanan vaksinasi dan pemberian vitamin ini dilaksanakan di Kantor DKPP dan mobil keliling.
Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor Anizar mengatakan, fasilitas vaksin gratis bagi hewan peliharaan saat ini bisa diakses di kantor DKPP. Selama 2022, DKPP Kota Bogor mendapat bantuan 800 dosis dari Provinsi Jawa Barat dan sudah dihabiskan untuk memvaksin hewan peliharaan warga.
Sementara itu, pada awal 2023 DKPP Kota Bogor memiliki stok vaksin sebanyak 230 vaksin. Dimana sejak Januari hingga awal Februari ini 200 dosis vaksin sudah dihabiskan, sehingga tersisa stok 30 dosis lagi.
“Tapi saya sudah meminta ke provinsi untuk penambahan dosis vaksin, untuk dosis yang masih tersedia ini bisa diakses ke dinas selama masih ada, tapi nanti ketika kita ada drop dari provinsi vaksin rabies, nanti kita keliling lagi, bagi lagi jadwalnya,” ujarnya, Sabtu (11/2/2023).
Vaksin rabies ini, kata Anizar, bisa digunakan untuk anjing, kucing, musang dan kera. Syaratnya usia hewan minimal tiga bulan, sedang tidak bunting dan dalam keadaan sehat.
Dia menjelaskan, virus rabies ini bersifat zoonosis, artinya bisa menular ke manusia. Jika sudah menular ke manusia, biasanya tidak ada obatnya.
“Jadi vaksin ini penting, layanan ini gratis, warga bisa mengupdate informasi ini bisa ke instagram @dkpp.kota.bogor selama jam kerja kita buka, seperti pengobatan, vaksinasi, pelayanan, dan lain lain,” kata Anizar.
Saat ini, lanjut Anizar, warga yang mengakses vaksin hewan mengalami peningkatan. Untuk terus melayani warga saat ini DKPP Kota Bogor masih terus menunggu vaksin tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain vaksinasi dan pemberian vitamin hewan, DKPP Kota Bogor juga melayani berbagai fasilitas, mulai dari pembibitan, layanan kesehatan hewan, kandang ternak, perbaikan kebun yang semula tidak terawat yang saat ini sedang dibenahi dan ditata agar memberikan layanan maksimal bagi warga Kota Bogor, hingga Pos Inseminasi Buatan (IB).