Dinas Pendidikan Kota Depok Larang Pelajar Rayakan Valentine

Kebijakan untuk hindarkan pelajar dari kegiatan yang bertentangan dengan norma.

istimewa
Gempa Turkiye dan Suriah mengundang simpati dan kepedulian para pelajar yang ada di Kota Makassar.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan Kota Depok di Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat edaran tentang larangan merayakan maupun ikut serta dalam perayaan Hari Valentine bagi pelajar di wilayahnya.

"Penerbitan SE merupakan bagian dari upaya membangun karakter peserta didik yang berakhlak mulia," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno di Depok, Sabtu (11/2/2023).

Sutarnomengatakan bahwa pelarangan pelajar merayakan maupun mengikuti perayaan Hari Valentine ditujukan untuk menghindarkan pelajar dari kegiatan yang dapat bertentangan dengan norma agama, sosial, dan budaya Indonesia.

Surat edaran yang diterbitkan pada 9 Februari 2023 itu, menurut dia, sudah disampaikan kepada para pengawas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), kepala SD dan SMP,serta pemimpin lembaga pendidikan non-formal di Kota Depok.

Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pemimpin lembaga pendidikan non-formal diminta menyampaikan ketentuan dalam surat edaran tersebut kepada para peserta didik serta mengawasi penerapan ketentuan tersebut di satuan pendidikan.

Selain itu, para pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pemimpin lembaga pendidikan non-formal diminta menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia pada para pelajar.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler