Titanic Diprediksi Rajai Box Office, Kalahkan Film Masa Kini
Titanic dirilis ulang di bioskop untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-25.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara James Cameron telah mendominasi box office berkat film Avatar: The Way of Water. Kini, terbuka kemungkinan sutradara itu bisa menambah prestasi lain melalui film Titanic.
Titanic telah dirilis ulang di bioskop untuk merayakan ulang tahun ke-25 dari film yang pertama kali dirilis pada 1997. Film ini memang telah tersingkir dari posisinya sebagai film terlaris ketiga sepanjang masa, namun film ini bisa kembali memuncaki box office. Hal ini akan menjadikan Titanic sebagai film pertama dalam 25 tahun terakhir yang berhasil meraih posisi pertama dalam perilisan ulang.
Menurut data dari Box Office Mojo, seperti dilansir Movie Web, Ahad (12/2/2023), Titanic berhasil memimpin box office pada Jumat (10/2/2023), mengalahkan juara pekan lalu Knock at the Cabin dan Avatar: The Way of Water. Jika Titanic dapat menarik sekitar 10 juta dolar AS selama akhir pekan, film ini akan dengan mudah merebut posisi puncak box office akhir pekan selama satu pekan sebelum perilisan Ant-Man and the Wasp: Quantumania pada akhir pekan depan.
Meskipun box office sebesar 10 juta dolar AS bukan sebuah terobosan baru, pencapaian ini sekali lagi akan mengingatkan publik bahwa film James Cameron tidak menawarkan pengalaman menonton sekali saja. Jelas, para penonton senang untuk kembali ke bioskop untuk menyaksikan film-film klasik sang sutradara di layar lebar.
Meskipun ada sutradara yang lebih produktif dan ada pula yang lebih sukses dalam hal jumlah film yang laris, hanya sedikit yang bisa menyamai Cameron terkait posisinya di daftar film terlaris sepanjang masa. Dengan Avatar, Avatar: The Way of Water, dan Titanic, Cameron saat ini memiliki film terlaris pertama, ketiga, dan keempat sepanjang masa atas namanya, dan semuanya telah meraup lebih dari 2 miliar dolar AS di box office global.
Sebagai satu-satunya sutradara yang mencapai prestasi tersebut, dan dengan tiga film Avatar yang akan datang, tampaknya akan sulit menyamai pencapaian Cameron selama beberapa dekade terakhir. Meskipun Cameron telah mengisyaratkan bahwa dia mungkin memutuskan untuk tidak menyutradarai semua sekuel Avatar, namun hal tersebut masih jauh dari kata pasti.
Pada akhirnya, siapa yang tidak menginginkan kesempatan untuk menjadi sutradara dari waralaba film terlaris yang pernah ada? Namun tentu saja itu adalah sesuatu yang akan terjadi pada kemudian hari, karena saat ini, Cameron sedang bekerja keras menggarap Avatar 3 yang diperkirakan akan tiba di bioskop pada Desember 2024. Akhir pekan ini, sepertinya Cameron akan kembali ke puncak sekali lagi kecuali ada pesaing lain yang berhasil menenggelamkan "kapal"-nya.