Viral, Muslim Turki Ini Baca Ayat-Ayat Alquran Saat Dievakuasi dari Reruntuhan Gempa 

Muslim Turki diselamatkan tim evakuasi dari puing-puing akibat gempa

Dok Istimewa
Pria baca Alquran gempa Turki . Muslim Turki diselamatkan tim evakuasi dari puing-puing akibat gempa
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, KAHRAMANMARAS –  Seorang pria berusia 47 tahun diselamatkan 104 jam setelah gempa dan membaca Alquran setelah ditarik keluar dari reruntuhan di kota Kahramanmaras, Turki. 

Baca Juga


Video ini viral setelah pria tersebut ditemukan tim penyelamat. Pria tersebut terjepit di antara reruntuhan. Video berdurasi satu menit 13 detik ini tersebar di twitter @Islamchannel sebagai berikut: 

https://twitter.com/Islamchannel/status/1624423186300370946

Tim penyelemat menutup matanya sembari mengangkat reruntuhan dari tubuhnya. Selama proses tersebut pria itu membaca surat Al Baqarah ayat 285-286.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ.لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَاا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa (Alquran) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.” 

Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.” 

Sementara itu angka kematian akibat bencana gempa bumi yang melanda wilayah Turki dan Suriah diperkirakan melonjak secara drastis. Selain itu, jumlah warga yang terdampak dan membutuhkan bantuan telah mendekati 870 ribu jiwa. 

Kepala Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths, memperkirakan, jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah dapat berlipat ganda atau menembus 50 ribu jiwa. Sejauh ini, total kematian di kedua negara tercatat telah mencapai 28 ribu orang. 

Pada 6 Februari lalu sekitar pukul 04.17 pagi, gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki. Menurut otoritas penanggulangan bencana Turki, AFAD, pusat gempa berada di Distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras. Gempa terjadi pada kedalaman tujuh kilometer. 

Baca juga: 4 Sosok Wanita yang Bisa Mengantarkan Seorang Mukmin ke Surga, Siapa Saja?  

Beberapa menit kemudian terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,4 dan 6,5 yang berpusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep. 

Selain di Gaziantep, gempa susulan turut terasa di beberapa wilayah lainnya di Turki, antara lain Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adıyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Turki mencatatkan lebih dari 70 gempa susulan. 

Suriah juga turut diguncang dan terdampak oleh gempa yang berpusat di Turki. Terdapat lima wilayah di Suriah yang terdampak masif oleh gempa Turki, yakni Aleppo, Latakia, Hama, Homs, dan Tartus.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler