Sekjen: NATO Tunjukkan Solidaritas Kuat dengan Turki yang Dilanda Gempa
Stoltenberg sebut sekutu setuju mengerahkan fasilitas penampungan untuk korban gempa
REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Senin (13/2/2023) menyatakan "solidaritas kuat" aliansi militer dengan Turki setelah dua gempa bumi kuat yang menewaskan lebih dari 31.000 orang.
"Pikiran kami tetap bersama rakyat Turki setelah gempa bumi dahsyat minggu lalu," kata Stoltenberg saat konferensi pers di Brussel.
"Ribuan personel tanggap darurat dari sekutu NATO telah mendukung upaya bantuan, termasuk dengan tim pencarian dan penyelamatan, petugas pemadam kebakaran, personel medis, dan pakar seismik." lanjut dia.
Stoltenberg mengumumkan bahwa aliansi dan anggotanya setuju untuk mengerahkan fasilitas penampungan demi membantu para korban selamat akibat gempa bumi.
Baca juga : Presiden Bashar al-Assad Izinkan Bantuan PBB untuk Korban Gempa Masuk ke Suriah
"Kami berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan sekutu kami Turki," tambah dia.
Sedikitnya 31.643 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turki pada 6 Februari, kata badan bencana negara itu pada Senin.
Gempa bumi berkekuatan M 7,7 dan 7,6 Senin minggu lalu, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, juga termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.