Mahasiswa Peserta BSI Explore Ajak Siswa Kenali Alat Musik Tradisional Daerah Ciamis

Kegiatan ini bertujuan mengajak siswa/i SDN 1 Beber Ciamis mengenal alat musik daerah

Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya yang merupakan peserta BSI Explore, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Mengangkat tema Pelestarian Alat Musik kolotik, kegiatan ini dilaksanakan di Saung Kolotik, Dusun Parisnangka Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dalam rangka kegiatan BSI Explore, mahasiswa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya yang merupakan peserta BSI Explore, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Mengangkat tema Pelestarian Alat Musik kolotik, kegiatan ini dilaksanakan di  Saung Kolotik, Dusun Parisnangka Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (2/2/2023) silam. 


Yudi Iskandar selaku ketua kelompok BSI Explore mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa/i SDN 1 Beber Ciamis untuk mengenal alat musik daerah asli, yakni Kolotik.

“Dalam kegiatan ini, kita menghadirkan langsung Abah Nani Wiharna sebagai narasumber sekaligus penemu alat musik Kolotik. Ternyata, masih banyak yang belum tahu alat musik tradisional ini, padahal ini merupakan kesenian dari daerah Ciamis. Nama Kolotik kepanjangan dari Kolotok Leutik (Kecil), Kelotok adalah alat yang biasa dipakai pada hewan kerbau atau sapi. Pemerintah kabupaten Ciamis telah mematenkan kolotik ini melalui Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai seni umum pada 2020 lalu oleh Kemenkumham,” jelas Yudi dalam keterangan rilis, Rabu (15/2/2023). 

Abdul Wahid Miftah Sofa selaku Kepala Desa Beber mengungkapkan sangat tersanjung kepada mahasiswa BSI Explore dan mengharapkan adanya kegiatan seperti ini yang dapat mengangkat produk-produk daerah Desa Beber Ciamis. 

“Saya sangat mengapresiasi dan juga mengucapkan teimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan ini. Harapan saya kegiatan ini bisa mengangkat poduk-produk daerah atau potensi lainnya dan ada juga keberlanjutan dengan adanya kegiatan ini berdampak baik,” ujar Abdul. 

Sementara itu, Miftah Farid Adiwisastra selaku dosen pendamping lapangan (DPL) BSI Explore menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk mengenalkan alat musik tradisional daerah Ciamis, Kolotik. 

“Melalui kegiatan, anak-anak dapat mengenal alat musik lokal yang menjadi kebanggaan dan ciri khas dari daerah masing-masing. Dengan lebih mengenal alat musik lokalnya sendiri, sama saja kita mengajak anak-anak untuk lebih mengenal identitas negara kita dan turut melestarikannya,” katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler