Mulai Masuki Musim Kemarau, Gubernur Riau: Jangan Bakar Lahan

Riau menetapkan status Siaga Darurat Karhutla hingga 30 November 2023.

ANTARA/Skadron Udara 16/Rydder Lanud Roe
Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16/Rydder Lanud Roesmin Pekanbaru, terbang diatas lahan yang terbakar di Koto Tuo, Kampar, Riau, Rabu (21/7/2021). Riau menetapkan status Siaga Darurat Karhutla hingga 30 November 2023.
Rep: Febrian Fachri Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau, Syamsuar, mengimbau warga terutama pemilik lahan supaya tidak melakukan pembakaran. Menurut Syamsuar, Riau sudah memasuki musim kemarau sehingga rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga


"Harapan saya, kepada perangkat daerah untuk dapat menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat kita, agar kiranya jangan ada yang membakar," kata Syamsuar, Sabtu (17/2/2023).

Syamsuar sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla di Riau. Status siaga darurat karhutla di Riau ini mulai terhitung sejak 13 Februari 2023 sampai 30 November 2023 mendatang. 

Pemerintah pusat dan juga BMKG sudah memperingatkan Riau akan bencana karhutla yang berpotensi akan panjang bila tidak ada penanganan lebih dini. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat sejak awal Januari sudah 12,55 hektare lahan terbakar di Riau. Kebakaran paling banyak terjadi di Pekanbaru seluas 6,62 hektare. Selain Pekanbaru, kebakaran lahan juga terjadi di Bengkalis seluas 3,58 hektare, Kampar dan Dumai 1 hektare. Lalu, lahan terbakar juga terjadi di Inhu dan Siak tak sampai 1 hektare.

Pemprov Riau memetakan ada 134 kecamatan di Riau yang paling berisiko tinggi mengalami bencana karhutla. Sebanyak 134 kecamatan tersebut tersebar di di Kabupaten Kampar 13 kecamatan, Kabupaten Inhil 19 kecamatan, Kabupaten Rohil 18 kecamatan, Kabupaten Kuansing 14 kecamatan, Kabupaten Inhu 12 kecamatan, Kabupaten Siak 12 kecamatan, dan Kabupaten Pelalawan 12 kecamatan. Kemudian, di Kota Pekanbaru ada juga terdapat 4 kecamatan yang rawan, Kota Dumai 4 Kecamatan, Rokan Hulu 6 Kecamatan, Kepulauan Meranti 9 Kecamatan, dan Bengkalis 11 Kecamatan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler