Campur Aduknya Perasaan Mourinho Setelah Roma Raih Kemenangan Sulit Atas Verona
Dengan absennya sejumlah pemain inti, La Magica tetap bisa meraih tiga poin.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ini setelah Roma mampu meraih kemenangan saat bertemu Hellas Verona pada giornata ke-23 Liga Serie A Italia musim 2022/23.
I Giallorossi unggul 1-0 atas Verona di Stadion Olimpico, Senin (20/2/2023) dini hari WIB. Hasil yang luar biasa bagi tuan rumah. Ini mengingat kondisi mereka sedang tidak baik-baik saja.
Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini cedera. Dybala serta Pellegrini terkapar setelah I Lupi menghadapi RB Salzburg di Liga Europa, beberapa hari lalu. Teranyar, Tammy Abraham ikut mendekam di ruang perawatan.
Abraham sempat menjadi starter Roma dalam laga yang baru saja berlangsung. Penyerang asal Inggris ini hanya tampil selama 15 menit. Setelahnya, eks Chelsea itu digantikan oleh Andrea Belotti.
Dengan absennya sejumlah pemain inti, La Magica tetap bisa meraih tiga poin. Gol tunggal tuan rumah dicetak Ola Solbakken pada injury time babak pertama. Ia memanfaatkan umpan cantik Leonardo Spinazzola, lalu menggetarkan jala lawan melalui sepakan kaki kiri.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua yang menang. Mereka menang dengan semangat tim, semangat pengorbanan luar biasa," kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.
Ia menerangkan permasalahan di skuad Roma bukan hanya sebatas pemain kunci yang cedera. Lebih dari itu, beberapa jugador tersisa, bukan langganan starter, melainkan karena keterbatasan amunisi, sang entrenador tak memiliki pilihan lain.
Dimulai dari Rick Karsdorp yang baru mulai dimainkan. Kemudian Spinazzola yang belum mencapai performa optimal selepas cedera panjang. Lalu Andrea Belotti yang cuma tampil di beberapa pertandingan. Begitu juga dengan Stephan El Shaarawy, Edoardo Bove, juga Solbakken.
"Saya kecewa orang-orang tidak memberikan pujian kepada para pemain ini atas pekerjaan yang kami lakukan dalam keadaan sulit," ujar Mourinho.
Ia menegaskan, dirinya sudah memasuki kepala enam. Sang arsitek kenyang pengalaman dan telah mendapatkan semuanya di level klub. Namun, situasi berbeda dengan para pemainya di AS Roma saat ini.
"Anak-anak ini membutuhkan kata-kata manis. Mereka membutuhkan pujian," ujar Mourinho menegaskan.