Manokwari Ditargetkan Jadi Lumbung Beras Papua Barat

Kebutuhan total beras Papua Barat sebesar 49.098 ton per tahun.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Beras (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menargetkan Kabupaten Manokwari menjadi lumbung padi di wilayah tersebut, memiliki luasan lahan setengah total lahan sawah yang dimiliki daerah ini diharapkan bisa terus produktif.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menargetkan Kabupaten Manokwari menjadi lumbung padi di wilayah tersebut, memiliki luasan lahan setengah total lahan sawah yang dimiliki daerah ini diharapkan bisa terus produktif.

Baca Juga


Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Papua Barat Yacob Fonataba, menyebut luas lahan sawah produktif di Manokwari 2.257 hektare dari total lahan sawah yang berjumlah 5.015 hektare.

"Sebelum ada pemekaran Papua Barat Daya luas lahan kita mencapai 11 ribu hektare, sekarang hanya menyisakan 5.015 yang tersebar di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana," kata Fonataba di Manokwari, Senin (20/2/2023).

Khusus di wilayah Kabupaten Manokwari tersebar di Distrik Prafi seluas 908 hektare, distrik Masni seluas 934 hektare, Distrik Sidei 415 hektare.

 

Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Papua Barat yang diperkirakan 577 ribu jiwa, dengan total konsumsi 85 kilogram per orang per tahun, Fonataba menyebutkan kebutuhan total sebesar 49.098 ton per tahun.

"Sementara ketersediaan beras kita baru diangka 30.691 ton sehingga masih ada selisih dan ini yang harus kita genjot dan jika bisa mencukupi kebutuhan tersebut maka Manokwari sebagai lumbung padi bisa terwujud," lanjut dia.

Selain Manokwari, daerah pendukung seperti Kabupaten Manokwari Selatan juga diharapkan bisa memberikan dukungan produksi beras, sehingga Papua Barat tidak lagi bergantung pada daerah lain untuk mencukupi kebutuhan berasnya.

"Kamu juga mendorong kabupaten lain bisa produktif. Seperti Kabupaten Manokwari Selatan yang dulu juga merupakan wilayah produksi padi beras terbesar di Papua Barat," tandas dia.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler