Apakah Luqman dan Maryam Termasuk Nabi?
Alquran telah mengabadikan nama Luqman dan Maryam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Nawawi Rahimahumullah dalam kitab Al Adzakaarun Nawawiyyah menjelaskan, apabila disebut nama Luqman dan Maryam untuk keduanya, apakah perlu diucapkan shalawat sama seperti terhadap para nabi?
Atau, diucupkan taradhdhi seperti terhadap para sahabat Nabi? atau diucapkan terhadap keduanya Alaihimas Salaam?
Imam Nawawi menjelaskan, menurut jumhur ulama, keduanya bukan termasuk nabi. Pendapat yang mengatakan bahwa keduanya termasuk nabi adalah pendapat yang syadz atau menyendiri.
"Pendapat (syadz atau menyendiri) tak usah dihiraukan dan tidak usah dijadikan sebagai rujukan," kata Imam Nawawi.
Menurut Imam Nawawi, ada sebagian ulama yang pendapatnya memberikan pengertian bahwa Luqman atau Maryam memakai ucapan shallalaahu alal anbiyaa i wa alaihi wasallama atau shallalaahu alal anbiyaa i wa alaihimaa wasallam.
"Dikatakan demikian karena keduanya mempunya kedudukan yang lebih tinggi dari dari pada orang yang disebut Radhiyallahu anhu (seperti sahabat Nabi SAW), karena Alquran telah mengangkat keduanya," kata Imam Nawawi.
Menurut Imam Nawawi, pendapat itu tidak menjadi masalah. Namun, menurut pendapat yang lebih kuat mengatakan Radhiyallahu anhu atau anha (Bagi Luqman dan Maryam), karena kalimat ini khusus bagi selain para nabi dan keduanya (Luqman dan Maryam) masih belum terbukti kenabiannya.
Untuk diketahui, dalam dunia Islam, banyak nama nabi dan rasul yang disebut dalam Alquran. Sedikitnya ada 25 nabi dan rasul yang wajib diimani.
Secara keseluruhan, jumlah nabi adalah sebanyak 124 ribu dan rasul ada 313. Keduanya mengutip pendapat Ibnu Katsir yang bersumber dari hadis riwayat Ibnu Mardawiyah dari Abu Dzar RA.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang profil Luqman dan Maryam, silakan baca di artikel ini:
Luqman:
https://khazanah.republika.co.id/berita/nwihyo313/siapakah-sesungguhnya-luqman-alhakim
Maryam:
https://ihram.republika.co.id/berita//r55oaa313/kisah-maryam-dalam-alquran