ASEPHI Sebut Fesyen Indonesia Sudah Jadi Sorotan Dunia
Penting sekali kesadaran HAKI bagi para pelaku fesyen Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Badan Pengurus Pusat (BPP) Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) Baby Jurmawati mengatakan bahwa fesyen Indonesia sudah mulai menjadi pusat sorotan dunia.
Hal tersebut diungkapkan Baby usai adanya kabar viral di media sosial tentang salah satu jenama asal Bandung, Dressedlikeparents, yang membuat produk fesyen untuk penyanyi ternama dunia, Billie Eilish.
"Saya melihatnya sangat baik, Indonesia itu sudah jadi center apalagi kalau soal fesyen. Kami, ASEPHI, berani bilang bahwa teman-teman kami di luar negeri memang ingin datang, ingin lihat seperti apa geliatnya sekarang di Indonesia," ujar Baby saat ditemui ANTARA di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Menurut Baby, hal tersebut juga menjadi sebuah sinyal bahwa Indonesia berpotensi untuk meningkatkan ekspor produk fesyen ke luar negeri.
Ia mengatakan, Indonesia memiliki bahan baku yang banyak, kesiapan produksi yang memadai, serta ide-ide yang sangat kreatif untuk memproduksi produk fesyen. Hanya saja, kata dia, Indonesia masih menghadapi beberapa kendala salah satunya dalam hal promosi.
"Ketika kita mau promosi, kadang enggak punya budget. Akhirnya orang lain yang promosikan, tapi nama Indonesianya enggak dapat," katanya.
Selain itu, Baby mengatakan, masih banyak para pelaku usaha yang belum benar-benar memahami pentingnya pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) guna mendapatkan perlindungan hukum terkait karya mereka.
"Penting sekali kesadaran HAKI ini, tapi kadang teman-teman lupa enggak melindungi merek dan hak milik," ujarnya.
Ke depan, Baby pun berharap para pelaku usaha dapat lebih menyadari pentingnya hak kekayaan intelektual, serta terus mengembangkan ide-ide kreatif yang membawa unsur Indonesia.
"Motif-motif asli Indonesia itu banyak sekali dan bisa dikembangkan menjadi apa saja kalau buat fesyen," kata dia.
"Lalu enggak usah khawatir ketika melihat oh ini batik printing, tapi saya buatan tangan, lalu yang itu pakai mesin, semua punya pasarnya masing-masing. Jadi kalau mau berkembang, kita mau terus berusaha, insyaAllah pasti berhasil," pungkas Baby.