5 Cara Membuat Jadwal Harian Supaya Tetap Produktif

Membuat jadwal harian dapat meningkatkan produktivitas dan membantu mencapai tujuanmu

Freepik
Lima cara membuat jadwal harian supaya tetap produktif.
Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan jika kamu membuat jadwal harian. Lalu bagaimana cara membuat jadwal harian yang tepat?

Setiap orang memiliki rencana kegiatan yang harus diselesaikan tepat waktu, selain itu umumnya setiap orang juga memiliki kegiatan menyenangkan yang ingin dilakukan. Banyaknya rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam sehari terkadang membuat kamu terlupa akan satu atau dua kegiatan.

Untuk itu kamu perlu mengontrol keseharian kamu agar lebih teratur dan disiplin. Dengan mengontrol kegiatan sehari-hari kamu tidak akan membuang waktu untuk hal-hal yang tidak produktif dan kamu akan memanfaatkan waktu yang dimiliki sebaik mungkin. Sehingga kamu bisa menjadi lebih dekat dengan tujuan dan mimpi-mimpi kamu.

Dengan cara membuat jadwal harian, kamu tidak perlu bimbang untuk menentukan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.

Manfaat Membuat Jadwal Harian

Selain beberapa keuntungan membuat jadwal harian diatas, ada banyak sekali manfaat yang akan kamu rasakan. Apa saja manfaat membuat jadwal harian? Berikut manfaatnya.

 

Lima cara membuat jadwal harian supaya tetap produktif. - (Freepik)

 

1. Melatih Kedisiplinan

Bayangkan jika kamu memiliki banyak agenda yang harus dikerjakan dalam satu hari, namun kamu tidak menjadwalkan agenda-agenda tersebut. Besar kemungkinan kamu akan berpindah dari agenda satu ke agenda lainnya sebelum menyelesaikannya. Dengan demikian kamu tidak akan menyelesaikan agenda-agenda tersebut tepat waktu.

Memiliki jadwal kegiatan sehari-hari akan mendorong kamu menjadi lebih disiplin terhadap apa yang harus dikerjakan dan membuat kamu menjadi lebih menghargai waktu. Membuat jadwal harian akan memaksa kamu melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang telah dijadwalkan. Dengan melakukan rutinitas secara teratur secara terus menerus dapat menumbuhkan sikap disiplin.

2. Melatih Manajemen Waktu

Apakah kamu pernah merasa tidak cukup waktu untuk mengerjakan tugas yang harus dikerjakan? Bisa jadi penyebab hal tersebut adalah karena manajemen waktu kamu yang kurang baik. Kamu tidak menjadwalkan tugas harian yang harus dikerjakan secara rinci dan efektif. Hingga akhirnya kamu merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan semua tugas tersebut.

Membuat jadwal harian memungkinkan kamu untuk merencanakan setiap tugas harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Sehingga kamu harus menyelesaikan setiap tugas tepat pada waktunya. Jika kamu tidak menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang sudah ditentukan, hal tersebut akan mengganggu jadwal selanjutnya.

Membuat jadwal harian akan melatih manajemen waktu terhadap tugas-tugas yang kamu miliki.

3. Rutinitas Lebih Teratur

Manfaat membuat jadwal harian yang ke empat adalah membuat setiap rutinitas kamu menjadi lebih teratur. Kebiasaan baik membuat jadwal harian akan membuat kegiatan atau tugas sehari-hari lebih tersusun dan rapi sehingga meminimalisir kemungkinan tugas yang terlewatkan.

4. Belajar Skala Prioritas

Mungkin kamu pernah mengalami momen dimana dalam satu hari ada banyak sekali tugas yang harus diselesaikan. Semakin banyak tugas yang harus dikerjakan dalam sehari membuat kamu kewalahan, hingga akhirnya kamu merasa menjadi tidak produktif. Dengan cara membuat jadwal harian, bisa membantu kamu lebih memahami pentingnya skala prioritas.

Menyusun jadwal harian akan membantu kamu menentukan tugas apa yang harus dikerjakan dan diselesaikan lebih dulu. Kemudian tugas apa yang bisa dikerjakan setelah tugas penting lainnya sudah lebih dulu selesai. Dalam membuat skala prioritas ini kamu melibatkan beberapa faktor seperti tingkat urgensi tugas, deadline dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

5. Meningkatkan Produktivitas

Saat kamu membuat jadwal harian secara rinci, maka setiap tugas yang sudah terjadwal akan terselesaikan dengan baik. Sehingga kamu bisa segera mengerjakan tugas selanjutnya. Dengan begitu, membuat jadwal harian meningkatkan produktivitas kamu sehari-hari.

6. Melatih Tanggung Jawab

Saat kamu masih sering mengabaikan tugas yang harus kamu kerjakan, dengan cara membuat jadwal harian akan membantu kamu menjadi lebih bertanggung jawab. Jadwal harian mendorong kamu untuk mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan dan menyelesaikannya tepat pada waktunya.

Karena jika kamu tidak mengerjakan dan menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, hal tersebut akan mengganggu susunan jadwal tugas selanjutnya yang harus dikerjakan. Sehingga kamu harus mengganti waktu untuk menyelesaikan tugas yang terlewat tersebut dikemudian hari. Hal ini akan menumbuhkan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri.

7. Meraih Tujuan

Dengan kamu membuat jadwal harian artinya kamu sudah menetapkan target dan tujuan yang harus dicapai di hari tersebut. Memiliki target dan tujuan membuat kamu lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi oleh hal-hal yang menghalangi kamu mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Selain itu dengan cara membuat jadwal harian kamu memiliki petunjuk sehingga tidak keluar dari jalur yang akan membawa kamu kepada tujuan.

Cara Membuat Jadwal Harian

Setelah mengetahui banyaknya manfaat membuat jadwal harian, sekarang kamu harus tahu bagaimana cara membuat jadwal harian yang tepat. Dengan cara membuat jadwal harian yang tepat, harapannya kamu bisa menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu dan menjadi lebih produktif.

Lalu bagaimana cara membuat jadwal harian yang tepat? Simak penjelasan berikut.

 

Lima cara membuat jadwal harian supaya tetap produktif. - (Freepik)

 

1. Urutkan Tugas Berdasarkan Prioritas Terpenting

Cara membuat jadwal harian yang pertama adalah menentukan tugas atau kegiatan berdasarkan skala prioritas. Tidak salah sebenarnya jika kamu menyusun jadwal harian berdasarkan apa yang kamu mau. Tapi dengan menentukan skala prioritas, kamu akan mengalokasikan energi dan tenaga untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan tepat pada porsinya.

Tentu kamu tidak mau menghabiskan energi dan tenaga untuk melakukan tugas yang tidak memiliki dampak terhadap hidup kamu. Lalu ketika kamu diharusnkan menyelesaikan tugas yang memiliki dampak besar terhadap hidup atau karir, kamu ternyata sudah kehabisan energi dan tenaga. Hingga akhirnya tugas yang kamu kerjakan tersebut tidak maksimal.

Untuk itu penting menentukan tugas berdasarkan skala prioritas. Skala prioritas ini bisa ditentukan dari beberapa faktor seperti tingkat urgensi, apakah tugas ini penting atau tidak dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Setelah menentukan skala prioritas di tiap tugas yang kamu miliki, kamu bisa menyusun secara urut berdasarkan tugas yang memiliki prioritas paling tinggi hingga ke yang paling rendah.

2. Pastikan Kamu Memiliki Waktu Istirahat

Hal penting kedua dalam cara membuat jadwal harian yaitu memastikan kamu memiliki waktu istirahat disela rutinitas harian. Waktu istirahat ditengah padatnya aktivitas sehari-hari berperan penting untuk meningkatkan produktivitas kamu. Memberi waktu istirahat untuk otak dan pikiran dalam melakukan tugasnya dapat mengembalikan kreativitas dan kemampuan strategis kamu.

Selain itu istirahat juga diperlukan untuk mengembalikan energi yang sudah digunakan sebelumnya. Kamu bisa menjadwalkan waktu istirahat diluar jam istirahat umumnya, kamu bisa melakukan istirahat selama 10-15 menit sebelum mulai mengerjakan tugas selanjutnya. Hal ini akan membantu mengembalikan fokus kamu.

3. Hindari Multitasking di Setiap Tugas Kamu

Apakah kamu termasuk orang yang masih berpikir mengerjakan sesuatu secara bersamaan adalah hal yang produktif? Jika kamu masih memiliki mindset seperti itu, mulai sekarang kamu harus mengubah mindset tersebut. Multitasking hanya akan menurunkan kinerja kamu dalam menyelesaikan tugas.

Jika kamu melakukan beberapa tugas secara bersamaan, kamu akan berpindah-pindah diantara satu tugas dan tugas lain. Hal tersebut dapat mengganggu fokus kamu dan membuat kinerja kamu tidak maksimal. Sehingga kamu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya. Tidak hanya itu saja, dengan mengerjakan beberapa tugas dalam waktu bersamaan berpeluang untuk melakukan kesalahan dan membuat hasil menjadi tidak maksimal.

4. Menentukan Timeline di Setiap Tugas

Cara membuat jadwal harian yang baik ke empat adalah dengan menentukan timeline disetiap tugas yang akan kamu lakukan. Mengapa kamu perlu menentukan timeline untuk menyelesaikan setiap tugas? Dengan kamu menentukan timeline kamu akan menjadi lebih fokus saat sedang menyelesaikan tugas.

Selain itu kamu juga akan menjadi lebih menghargai waktu yang kamu miliki dan tidak membuang waktu dengan hal yang tidak penting. Menentukan timeline disetiap tugas dapat menjadi tolak ukur berapa banyak tugas yang bisa kamu selesaikan dalam satu hari, sehingga kamu akan memiliki jadwal harian yang tepat.

5. Tetapkan Kegiatan Evaluasi Harian

Terakhir dalam cara membuat jadwal harian yang baik adalah dengan melakukan evaluasi harian. Kamu bisa melakukan evaluasi harian singkat sebelum tidur disetiap malam. Lihat kembali jadwal harian yang sudah kamu buat dan evaluasi dari setiap tugas yang sudah kamu lalui.

Catat tugas yang berhasil kamu selesaikan dengan baik, apa yang membuat kamu berhasil menyelesaikannya dengan baik. Lalu evaluasi tugas yang belum berhasil kamu selesaikan dengan baik, apa kendala dan penyebabnya, sehingga kamu bisa menemukan solusi untuk masalah tersebut dan memperbaikinya di kemudian hari.

Dalam membuat jadwal harian kamu bisa mencatatnya dalam buku atau notes. Namun jika kamu adalah orang yang menginginkan segala sesuatu dengan simpel dan mudah, kamu bisa menggunakan to-do list app DoCheck untuk mencatat dan membuat jadwal harian.

Nah, kamu sudah tahu bagaimana cara membuat jadwal harian, bukan? Selain mengetahui cara membuat jadwal harian, kamu juga sudah memahami manfaat yang akan kamu peroleh jika membuat jadwal harian. Tidak perlu bimbang lagi dalam membuat jadwal harian di rumah.


 

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler