Jaga Stabilisasi Harga, ID Food Luncurkan Produk Retail Pangan

ID Food meluncurkan produk retail pangan.

ANTARA/Galih Pradipta
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero Frans Marganda (tengah). PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding Pangan ID Food melakukan peluncuran produk-produk retail pangan.
Rep: Rahayu Subekti Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding Pangan ID Food melakukan peluncuran produk-produk retail pangan. Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan mengatakan, peluncuran produk tersebut sebagai kontribusi dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga malalui pengembangan produk pangan.

Baca Juga


“Kami refresh lagi tujuan dari pembentukan BUMN Holding Pangan ID Food untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan, ketika kita berbicara pangan tentunya terkait ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan dari produk pangan," kata Frans dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (3/3/2023).

Dia menjelaskan, ID Food berkontribusi meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan mitra-mitra ID Food Group. Dengan begitu dapat menjadi global player industri pangan melalui operational excellence ID Food Group.

“Sesuai visi dan misi ID Food, hari ini pun kami refresh lagi Perpres Nomor 125 tahun 2022, pemerintah memberikan kepercayaan dan meminta ID Food sebagai BUMN pangan dapat berkontribusi untuk penstabilan stok dan harga pangan,” ujar Frans.

Frans menilai, semua berkesinambungan baik dari pembentukan BUMN Holding Pangan dan beberapa program pemerintah melalui dua tugas. Pertama adalah menjadi BUMN pangan yang sehat secara komersial untuk mencapai profit dan kedua juga dapat memberikan benefit untuk bangsa dan negara terutama melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Dia memastikan, ID Food ke depan akan bergerak dalam melaksanakan tugasnya. “Pertama untuk dapat menghasilkan produk yang diproduksi ID Food, produk dari offtaker petani, peternak dan nelayan, produk yang dikerjasamakan dengan pihak lain,” ujar Frans.

Selain itu, Frans memastikan produk pangan yang dikelola ID Food distribusikan melalui dua cara. Dia mengatakan, cara pertama secara komersial serta kedua melalui program CPP sebagai wujud meningkatkan inklusivitas petani, peternak, dan nelayan.

Sementara itu, Direktur Komersial Holding Pangan ID Good Ardiansyah Chaniago mengatakan, peluncuran produk pada momentum HUT pertama Holding Pangan merupakan bagian dari program new product development ID Food Group yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami menghadirkan lima produk pangan baru dengan brand Rania,” ujar Ardiansyah.

Produk tersebut di antaranya Rania Garam, Rania Tepung, Rania Gula, Rania Kecap, dan Rania Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK). Selain itu, juga beras dengan jenama beras cap tiga warung, dua produk garam yakni garam magissa, garam therapina, serta produk nonpangan ID Food Group seperti Nushi tissue, Nushi alkohol swab, dan lainnya.

Ardiansyah menyampaikan, produk-produk pangan tersebut sudah mengantongi izin sebagai pemenuhan persyaratan keamanan konsumsi pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu juga telah dilengkapi dengan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

“Pendistribusian pasarnya pun disiapkan skala nasional dan tersedia di beberapa e-commerce seperti platform Warung Pangan yang dikelola anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan sinergi platform e-commerce lainnya,” ungkap Ardiansyah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler