Band Rocket Rockers Doakan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebagai wujud doa, Rocket Rockers menyanyikan lagu 'Jangan Dulu Tenggelam'.

Dok. Explore
Band asal Bandung, Rocket Rockers. Rocket Rockers mengajak penonton Everblast Festival mendoakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (ilustrasi)
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO,ID, JAKARTA -- Band Rocket Rockers mendoakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat tampil di hari pertama Everblast Festival, Sabtu (4/3/2023). Festival musik berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, selama dua hari, pada 4 dan 5 Maret 2023.

Baca Juga


Band punk asal Bandung beranggotakan Aska (gitar/vokal), Bisma (bas), dan Ozom (drum) itu mengajak penonton mendoakan para korban. Kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) menyebabkan 18 orang tewas dan 35 orang dirawat intensif.

"Walau kita di sini lagi happy, ada teman-teman kita yang lagi berduka cita di Plumpang. Mungkin kita-kita di sini bisa menikmati musik, beli tiket dengan harga sekian yang mahal. Walau enggak bisa bantu langsung, kita doakan agar kembali normal semuanya. Aamiin," kata Aska.

Dia juga mengenang bahwa dahulu ada bencana banjir di Bandung selatan yang cukup parah. Para personel Rocket Rockers melihat langsung ketika orang-orang kebanjiran, memindahkan motor dan kasur, serta mengevakuasi anak-anak mereka dari air yang terus meluap.

Sebagai wujud doa untuk para korban dan mereka yang mengalami bencana, band melantunkan lagu "Jangan Dulu Tenggelam". "Yang hafal ayo nyanyi bareng, sambil kita berdoa," ujar Aska.

Rocket Rockers tampil Untitled Stage selepas pukul 19.50 WIB. Mereka memulai penampilan dengan cover lagu Pilihanku" milik band Maliq & D'Essentials dengan aransemen punk. Menariknya, para personel kompak mengenakan seragam pertahanan sipil (hansip).

Band yang sudah bermusik sejak 1999 itu lanjut membawakan lagu "Reuni" dan "April" (meng-cover lagu milik Fiersa Besari). Pada akhir lagu "April", Rocket Rockers menyelipkan lirik lagu "Cucak Rowo" milik almarhum penyanyi campursari Didi Kempot. "Ternyata Bung Fiersa terinspirasi dari lagu Didi Kempot," kata Aska.

Pada layar panggung, di setiap lagu bermunculan kalimat-kalimat unik. Misalnya, kalimat berbunyi: "Pilihanku, bukan pilihan aplikasi", "Halo, kami Rocket Rockers. Band baru dari Bandung, baru 23 tahun", atau "Ingin healing ingatan".

Ketika membawakan lagu "Hari Untukmu", Rocket Rockers juga memberikan medley lagu yang lain, yakni "Tombo Ati" dari Opick. Aska mengatakan, "Hari Untukmu" termasuk lagu favoritnya sebab bisa digabung dengan lagu apa saja, termasuk dengan lagu Sm*sh dan Cherrybelle. "Edisi Maret ini tobat sedikit. Boleh bersenang-senang, tapi jangan lupa sama Yang Di Atas, teman-teman. Oke?," ujar Aska.

Penampilan Rocket Rockers berlangsung tepat sebelum band pop punk asal Kanada, Simple Plan, hadir di Everblast Festival. Bedanya, Simple Plan manggung di Everblast Stage, sementara Rocket Rockers di Untitled Stage. Jelang akhir sesi Rocket Rockers, penonton pun berbondong-bondong berpindah ke panggung Simple Plan.

Sebenarnya, penampilan Simple Plan belum dimulai. Hanya saja, orang-orang ingin mendapat tempat terbaik menonton band idola tersebut. Melihat itu, Aska menanggapinya dengan santai. Dia mengajak penonton yang masih ada untuk tetap bernyanyi, dengan lagu penutup "Dia". "Jarang-jarang Simple Plan dibuka sama hansip," ujar Aska berseloroh.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler