Arteta: Kemenangan Dramatis atas Bournemouth Layak Dirayakan
Arsenal sempat tertinggal 0-2 sebelum mengalahkan Bournemouth 3-2.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berhasil membuat comeback dramatis dari awalnya tertinggal 0-2 dari Bournemouth tapi akhirnya bisa menang 3-2 dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (4/3/2023) malam WIB. Para pemain Arsenal, pelatih, staf, dan pendukung sangat emosional ketika Reiss Nelson mencetak gol kemenangan di menit ke-90+7. Kegembiraan tersebut karena The Gunners tak lepas dari persaingan ketat perebutan gelar dengan Manchester City.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan memenangi empat pertandingan berturut-turut di Liga Inggris tidak mudah. Pasukannya telah memenangkan laga dengan cara yang berbeda setiap pekannya. Menurut Arteta seharusnya kemenangan atas Bornemouth dapat meningkatkan kepercayaan diri pemain.
“Hari ini, banyak hal yang bertentangan dengan tim. Kesalahan kami untuk yang pertama, lalu fakta bahwa kami tidak mencetak gol, situasi dengan Leo, set-play yang mereka miliki saat mencetak gol. Tim masih menemukan cara untuk memenangi pertandingan dan itu sangat positif,” ujar Arteta usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan kemenangan penting atas Bournemouth tersebut layak untuk dirayakan oleh semua orang. Ia mempersilakan seluruh pemain, staf dan penggemar untuk merayakannya. Setelah itu, Arteta akan kembali fokus mempersiapkan laga berikutnya.
Arteta lalu berbicara tentang gol kemenangan Nelson. Ia mengakui keputusan Nelson melakukan tembakan bukan atas instruksinya. Sebab saat latihan, butuh beberapa kali bagi dia untuk mencetak gol dengan cara tersebut.
“Namun dia melakukannya pada saat yang tepat untuk tim, untuk dirinya sendiri. Dia sepenuhnya pantas mendapatkan momen itu,” kata Arteta.
Kendati demikian, Arteta tetap memuji Bournemouth terutama pada gol pertama. Menurut Arteta, mereka mencoba banyak cara sejak menit pertama untuk mencetak gol. Mereka pun berhasil memanfaatkan penampilan buruk Arsenal pada babak pertama dengan mencetak gol pembuka.