Pilih Mana, Microsoft Word atau Google Docs?
Ada plus minus masing-masing antara Word dan Docs.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA ---Microsoft Word dan Google Docs adalah dua pengolah kata yang paling umum dan populer yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun keduanya menawarkan fitur yang serupa, ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya.
Sebelum menentukan akan memilih aplikasi mana untuk dipakai dalam jangka panjang, pengguna perlu membandingkan antara keduanya. Berikut ulasan perbandingan user interface, kompatibilitas berkas, harga, dan opsi berbagi dari kedua aplikasi, dikutip dari laman Gadgets Now, Senin (6/3/2023).
Dalam hal user interface, Microsoft Word dan GoogleDocs memiliki pendekatan yang berbeda. Microsoft Word memiliki antarmuka yang lebih tradisional, yakni pita dengan beberapa tab yang masing-masing berisi berbagai perintah, serta bilah menu khusus di bagian atas layar.
Google Documents memiliki antarmuka yang terkesan lebih sederhana dengan lebih sedikit menu dan perintah. Ada sekumpulan ikon di bagian atas layar untuk tindakan yang paling umum. Antarmuka kedua aplimasi mudah dinavigasi dan digunakan, tetapi tentunya tergantung pada preferensi pribadi tiap pengguna.
Kompatibilitas file adalah faktor penting lainnya saat membandingkan Microsoft Word dan Google Docs. Microsoft Word punya standar industri untuk perangkat lunak pengolah kata dan banyak digunakan oleh bisnis, lembaga pemerintah, dan individu.
Aplikasi ini dapat membuka dan menyimpan file dalam berbagai format, termasuk DOCX, DOC, RTF, TXT, HTML, dan PDF. Ini juga memiliki kompatibilitas yang sangat baik dengan Microsoft Office, membuatnya mudah untuk berbagi dokumen dengan orang lain.
Di sisi lain, Google Docs adalah aplikasi berbasis cloud yang menyimpan file di Google Drive. Aplikasi ini dapat membuka dan menyimpan file dalam beberapa format, termasuk DOCX, DOC, RTF, TXT, HTML, dan PDF.
Namun, beberapa pemformatan mungkin hilang saat membuka dokumen Word di Google Docs, begitu juga sebaliknya. Bisa dibilang, Google Documents lebih cocok untuk pekerjaan kolaboratif, karena banyak pengguna dapat mengedit dokumen secara bersamaan.
Mengenai harga, Microsoft Word dan Google Docs memiliki pendekatan berbeda. Microsoft Word adalah bagian dari paket Microsoft Office, yang mencakup aplikasi lain seperti Excel dan PowerPoint. Diperlukan pembelian satu kali atau langganan Microsoft 365.
Pembelian tersebut mencakup pembaruan rutin dan penyimpanan cloud. Harganya bervariasi tergantung paket, dengan opsi untuk pengguna pribadi, bisnis, atau perusahaan.
Sementara, Google Documents gratis untuk digunakan dan tersedia bagi siapa saja yang memiliki akun Google. Ini juga termasuk penyimpanan cloud dan pembaruan rutin, menjadikannya solusi hemat biaya untuk individu dan bisnis.
Google juga menawarkan versi premium yang disebut Google Workspace (sebelumnya G Suite) yang menyertakan fitur tambahan dan lebih banyak penyimpanan. Harganya pun bervariasi tergantung paket, dengan opsi untuk individu, tim, dan perusahaan.
Opsi berbagi adalah faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan saat membandingkan Microsoft Word dan Google Docs. Microsoft Word memungkinkan pengguna untuk berbagi file melalui email atau layanan penyimpanan cloud seperti OneDrive atau SharePoint. Ini juga mencakup fitur kolaborasi, seperti kemampuan untuk melacak perubahan dan komentar. Namun, kolaborasi real time tidak semulus di Google Documents.
Sebagai perbandingan, Google Documents dirancang untuk kolaborasi dan menyertakan beberapa opsi berbagi. Pengguna dapat berbagi file melalui email atau tautan yang dapat dibagikan dan dapat mengontrol tingkat akses (lihat, komentar, atau edit) untuk setiap pengguna.
Kolaborasi real time terbilang mulus, dengan perubahan dan komentar muncul secara waktu nyata untuk semua pengguna. Google Documents juga menyertakan riwayat, yang memungkinkan pengguna melacak perubahan dan kembali ke versi sebelumnya jika diperlukan.
Kesimpulannya, Microsoft Word dan Google Docs adalah pengolah kata yang kuat dengan fitur dan manfaat unik. Microsoft Word memiliki antarmuka tradisional dan banyak digunakan di dunia bisnis, menjadikannya pilihan utama bagi banyak profesional. Google Documents, di sisi lain, memiliki antarmuka yang lebih sederhana dan dirancang untuk kolaborasi, menjadikannya pilihan populer untuk tim dan individu jarak jauh.