Wisatawan Indonesia Terbang ke Jepang Naik 327 Persen
Maskapai ANA mencatat, jumlah penumpang dari Indonesia ke Jepang mencapai 130 ribu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data maskapai asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) menunjukkan bahwa total jumlah penumpang udara dari Indonesia ke Negeri Sakura mencapai sekitar 130 ribu sepanjang tahun lalu atau naik 327 persen. Angka itu semakin mendekati angka penumpang sebelum pandemi.
"Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang selalu meningkat secara signifikan seiring dengan frekuensinya saat ini yang sudah hampir sama dengan tahun 2019," Kata Chief Representative ANA, Akira Nishigori pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Ia memprediksi, penerbangan ke Jepang akan terus meningkat pada tahun ini seiring dengan penambahan frekuensi yang dilakukan maskapai. Selain itu, status pandemi Covid-19 yang semakin melandai juga akan mendukung hal tersebut.
"Tokyo dan Osaka menjadi tujuan favorit wisatawan Indonesia kebanyakan tujuannya liburan, pendidikan, dan sebagainya," ujar Nishigori.
Melihat tren yang semakin meningkat tersebut, ANA bekerja sama dengan PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) untuk memperbanyak promo yang dapat diberikan kepada masyarakat Indonesia yang ingin berkunjung ke Jepang. HSBC telah melakukan pembaruan layanan HSBC Premier untuk meningkatkan kualitas nasabah kelas atas atau nasabah affluent Indonesia. Pembaruan itu memberikan penawaran eksklusif seputar gaya hidup dan wisata. Nasabah juga dapat memperoleh potongan harga khusus rute Jepang, serta tambahan cashback hingga Rp 4 juta.
"Sebagai maskapai mitra, ANA menyediakan kursi kelas bisnis dengan harga khusus," ujarnya.