Close House, Teknologi Peternakan Ayam di Desa Pegenggang dan Cipalabuh

Komitmen Pandawa Tehnologi membuka peternakan ayam bebas pencemaran lingkungan.

Republika TV
Kandang Peternakan Ayam Pandawa Teknologi
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Warga Pagenggang Pasir, Kelurahan Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten, menyambut baik rencana Pandawa Tehnologi membuka peternakan ayam di kampung mereka. Jika pembukaan kandang ini terealisasi maka akan membuka lapangan kerja, sekaligus CSR perusahaan akan memberi manfaat buat mereka.


Pandawa Tehnologi menggelar silaturahim dengan warga Pagenggang, Selasa (7/3/2023). Silaturahim ini dalam rangka menjelaskan rencana operasinal peternakan ayam yang ada di daerah tersebut.

Camat Cijaku, Ali Rachman mengatakan mengapresi dan mendukung rencana pendirian kandang tersebut. Ia mengatakan telah mengeluarkan rekomendasi untuk pendiri peternakan tersebut. 

Selain itu, warga pun menyetujui rencana pendirian peternakan ayam di lingkungannya ini, menurut Ali, karena akan menerapkan tehnologi dalam pengelolaannya. Sehingga peternakan itu tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Baik dari sisi bau maupun limbahnya. 

Tokoh Pemuda, Desa Pagenggang, Mat Sholeh, mengatakan sangat mendukung keberadaan perusahaan tersebut. Ia berharap ke depannya peternakan tersebut bisa berkembang, sehingga bisa membantu masyakat sekitarnya. 

Tokoh masyarakat sekaligus Pimpinan Ponpes Kampung Pagenggang, Haji Nawawi, berharap pihak perusahaan memegang komitmennya. Terutama hal-hal yang terkait dengan menjaga agar peternakan tersebut tidak memunculkan limbah maupun pencemaran. 

Ketua Pemuda Cipalabuh, Yayat mengatakan sudah bermusyawarah dengan pihak perusahaan, atas hal-hal yang saling menguntungkan. Terutama tersedianya lapangan kerja bagi warga sekitar dan akses jalan yang sudah dibangun. 

Owner Pandawa Tehnologi, Iqbal Maulana menjelaskan sekalipun belum beroperasi, pembangunan kandang sudah dilakukan pertengahan 2022. Dijelaskannya, peternakan ini didesain dengan menggunakan tehnologi maju yang bernama ‘close house’. Sistem ini akan membuat kandang ini tidak berbau maupun meminimalisir lalat.

Dalam peternakan ini, juga dibangun sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sehingga air limbah yang bersumber dari kandang, tidak akan mencemari lingkungan. 

Perizinan operasional, menurut Iqbal, sudah diterbitkan Dinas Peternakan, termasuk sudah terbit perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dengan keberadaan peternakan di wilayah tersebut, Iqbal mengatakan selain pihaknya menumpang usaha, tapi diharapkan juga memberi dampak positif bagi warga sekitar.

Hal yang tidak kalah penting, Iqbal juga berkomitmen untuk merekrut warga sekitar sebagai pekerja di peternakannya.

 

 

Videografer: Surya Dinata

Video Editor: Sadly Rachman

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler