Pemulihan Ekonomi Dinilai Jadi Sentimen Positif Industri Startup

Ekonomi digital akan menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia.

ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO
Ilustrasi usaha rintisan atau startup. Indonesia ICT Institute menilai ekonomi digital akan menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia pada masa mendatang.
Rep: Novita Intan Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia ICT Institute menilai ekonomi digital akan menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Hal ini juga menjadi sentimen positif bagi perkembangan industri rintisan atau startup.

Baca Juga


Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan pada tahun ini merupakan momentum tepat untuk menyeleksi startup unggulan dengan valuasi yang terdiskon.

“Kondisi ekonomi Indonesia yang kuat menjadi sentimen positif perkembangan industri startup. Seleksi alam yang tengah berlangsung justru akan menghasilkan pelaku usaha rintisan yang unggulan,” ujarnya kepada Republika, Jumat (10/3/2022).

Menurutnya situasi ini juga tergolong bagus bagi investor yang ingin menanamkan modal perusahaan startup. Hal ini mengingat perkembangan startup di negeri ini relatif kuat karena tertopang kondisi ekonomi makro yang kondusif.

“Cukup tinggi potensi startup. Tahun lalu memang suram dan terjadi perlambatan,” ucapnya.

Heru mencontohkan aksi korporasi MUFG dan Bank Danamon yang memfasilitasi pertemuan startup dengan calon investor pada Februari 2023. MUFG dan Danamon pun berperan aktif membantu pertumbuhan startup melalui proyek Garuda Fund.

“Konflik Ukraina-Rusia memang masih menjadi faktor pemberat karena berdampak signifikan ke perekonomian global. Namun, industri ini akan tetap bertumbuh karena digitalisasi sudah menjadi keniscayaan zaman,” ucapnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler