'Nasyid Merupakan Tools untuk Berdakwah'

Nasyid era digital begitu beragam, sangat berbeda saat awal nasyid ada di Indonesia.

Havid Al Vizki/Republika TV
Grup Musik Nasyid, Hiro
Rep: Havid Al Vizki /Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era digitalisasi menjadi suatu tantangan bagi masyarakat dalam menemukan inovasi-inovasi baru. Era digital saat ini membuat sebagian masyarakat khususnya dibidang seni terus berkembang. Hal itu juga membuat pegiat dan grup musik nasyid terus berinovasi dan menjadikan genre nasyid sebagi tools untuk berdakwah.


Nasyid di era digital begitu beragam, tentu sangat berbeda saat awal nasyid ada di Indonesia. Grup musik Hiro menjadi salah satu yang memberikan warna dalam nasyid saat ini. Alunan musik modern dengan pesan dakwah yang kuat menjadi dasar untuk Hiro mengakui dirinya sebagai grup nasyid.

Memasukkan unsur modern sambil diiringi dengan pesan dakwah tentu harus disampaikan dengan baik. Untuk itu, Hiro meyakini bahwa nasyid bukan masalah genre melainkan bagaimana pesan dakwah pada lirik yang ditulis.

Peluang nasyid di era digitall saat ini sangat terbuka lebar. Banyak hal-hal baru yang bisa dipadupadankan dengan nasyid. Sebagai pegiat nasyid, Agus Idwar memiliki impian bahwa nasyid harus bisa setara dengan genre-genre musik yang lainnya.

 

 

Videografer & Video Editor: Havid Al Vizki

Produser: Agung Sasongko

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler