3 Makanan Penghilang Kolesterol Kurangi Risiko Penyakit Jantung

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID —

Kadar kolesterol yang tinggi di arteri dapat memicu penyakit jantung. Dianggap sebagai pembunuh utama di seluruh dunia, penyakit jantung adalah istilah umum untuk kondisi yang menargetkan jantung atau sirkulasi darah.

Untungnya, ada tiga makanan sederhana yang dapat menurunkan risiko kondisi serius tersebut berkat kemampuannya mengurangi kolesterol. Meski harganya relatif murah, namun manfaatnya serbaguna.

Pulses alias kacang-kacangan, cocok untuk berbagai resep dan makanan, mulai dari kacang sederhana di atas roti bakar hingga disajikan bersama sajian seperti krim lentil dhal. Makanan yang dilengkapi kacang-kacangan, bukan sekadar enak, tapi juga kaya manfaat karena dilengkapi serat, protein, dan lemak sehat.

Konsumsi tiga jenis pulses, seperti buncis, kacang polong, dan lentil, dapat menjaga kadar kolesterol, sehingga bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung.

Alasan mengapa ketiga makanan ini menawarkan kekuatan \"penghilang kolesterol\" adalah karena kandungan seratnya, menurut Heart UK. Badan amal tersebut menjelaskan bahwa beberapa jenis serat dapat membantu menurunkan kadar zat lemak tubuh.

“Ini menghalangi beberapa kolesterol agar tidak diserap dari usus ke dalam aliran darah,” demikian dikutip dari laman Express, awal Maret.

Kandungan serat dalam pulses seperti buncis, kacang polong, dan lentil, sangat tinggi. Terlebih, badan amal itu bukan satu-satunya yang menyoroti efek kuat dari makan kacang-kacangan.

Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, menemukan bahwa diet berbasis denyut nadi menurunkan kolesterol total sebesar 8,3 persen, menjadikan makanan kecil sebagai pilihan yang \"efektif\".

Mengamati 108 orang berusia 50 tahun atau lebih, tim peneliti menyajikan dua porsi makanan berbasis kacang kepada para peserta atau menginstruksikan mereka mengikuti diet rutin selama dua bulan.

Regimen ini diikuti dengan periode pembersihan selama sebulan. Stelah itu, setiap kelompok beralih ke diet lain selama dua bulan. Studi tersebut mengamati kacang, buncis, kacang polong dan lentil, khususnya, yang menyebabkan pengurangan kolesterol.

Makanan berbasis kacang-kacangan, tidak hanya menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga dapat memangkas risiko penyakit jantung, menurut Heart UK.

Karena kolesterol tinggi adalah salah satu cikal bakal penyakit jantung, maka menjaga zat lemak tetap terkendali juga memiliki efek positif bagi jantung.

The British Heart Foundation menjelaskan bahwa hanya satu porsi dari kacang-kacangan, menyediakan sekitar sepertiga dari serat yang dibutuhkan sepanjang hari. Ini berarti makanan tersebut dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, strok, diabetes tipe 2, dan kanker usus.

Untuk mendapatkan semua manfaatnya, penelitian menyarankan agar mengonsumsi sekitar 130 gram kacang-kacangan setiap hari. Ini juga bisa didapat dari sekitar sepertiga isi kacang kalengan, yang dapat dibeli hanya dengan harga tertentu, tergantung pada varietas kacang pilihan dan toko tempat di mana orang membelinya.

Heart UK menambahkan bahwa tiga sendok makan buncis, kacang polong, atau lentil sudah cukup. Dari buncis hingga lentil merah, semua opsi diperhitungkan untuk tujuan ini. Tidak masalah apakah orang memilih pulses segar, kalengan, beku atau kering, menurut badan amal tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika