Memilih Kiwi untuk Tambahan Serat Bergizi Saat Puasa

Buah kiwi bisa disantap setelah makan sahur dan saat buka.

ist
Buah kiwi bisa menjadi salah satu pilihan buah di bulan Ramadhan.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Ramadhan sangat baik jika kebutuhan gizi menjadi perhatian utama. Komposisi makanan lengkap yang diperlukan saat sahur dan berbuka puasa terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah, serta air.

Satu hal yang perlu diperhatikan pula adalah menambah asupan buah di masa Ramadhan. Konsumsi buah pada saat sahur akan membantu menjaga kadar glukosa darah lebih stabil sehingga membantu rasa kenyang yang lebih lama.

Alasannya, karena berbagai buah mengandung banyak serat, serta memiliki indeks glikemik yang rendah, dan mengandung enzim yang membantu pencernaan. Kiwi bisa menjadi buah pilihan di masa puasa. Kiwi pasalnya  mengandung serat tinggi dan memiliki indeks glisemik rendah.

Nutrisi dalam kiwi terbukti memberikan manfaat kesehatan. Manfaatnya terutama masalah pencernaan seperti konstipasi dan masalah pencernaan lain yang sering dialami oleh mereka yang berpuasa.

Manfaat kiwi ini telah disampaikan dalam Simposium Internasional Pertama mengenai Buah Kiwi dan Kesehatan yang diprakarsai oleh Riddet Institute (lembaga riset New Zealand) dan didukung oleh Zespri International Ltd, di New Zealand bulan April beberapa tahun. Dr Richard Gearry dari University of Otago, Christchurch menyampaikan bahwa konsumsi 2 buah kiwi hijau per hari terbukti memperbaiki gejala konstipasi, kesulitan mencerna makanan, sakit perut dan sakit asam lambung yang menjadi bagian dari masalah pencernaan.

Hasil penelitiannya menunjukkan adanya enzim alami actinidin di buah kiwi hijau. Actinidin terbukti memperbaiki pencernaan dan meningkatkan pemecahan protein sehingga lebih mudah diserap dan mempercepat penyerapan nutrisi.

Karena itu buah kiwi direkomendasikan untuk menambah asupan gizi. Kiwi bisa dikonsumsi sebanyak dua buah per hari saat puasa. Kiwi hijau dengan kandungan serat yang tinggi membantu membuat kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi saat sahur.

Serat dan enzim actinidin dalam kiwi hijau juga menyehatkan pencernaan dan mengurangi keluhan yang sering muncul saat puasa seperti konstipasi. Kiwi gold dengan angka kecukupan nutrisi tinggi yakni 18,7 (perbandingan dengan apel 1,8 atau jeruk 8,1) dan kandungan air yang tinggi juga juga dapat membantu tercukupinya kebutuhan nutrisi saat puasa sehingga cocok masuk dalam menu buka puasa.

Di Indonesia dua varian buah kiwi yang hijau dan gold sudah lama diperkenalkan. Keduanya juga dengan mudah ditemukan pasar swalayan atau toko buah.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler