Golkar Soal Pengganti Zainuddin Amali: Hak Prerogatif Jokowi
Golkar serahkan sepenuhnya pengganti Zainuddin Amali ke Presiden
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus membenarkan, partainya telah mengusulkan tiga nama yang akan menggantikan Zainuddin Amali di posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Namun, dia enggan mengungkapkan nama-nama yang telah diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, dia mengeklaim tak dapat memastikan siapa yang akan menjadi Menpora yang baru. Sebab, hal tersebut merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden dalam menentukan pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
"Kita belum tahu, tergantung beliau karena itu hak prerogatifnya Presiden," ujar Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (13/3/2023).
Dia juga mengaku tak tahu jika pergantian di kursi Menpora akan menjadi momentum Jokowi untuk melakukan perombakan di posisi yang lain. Sebab sekali lagi disampaikannya, itu merupakan kewenangan spesial dari Jokowi sebagai presiden.
"Belum pasti belum lah. Itu kan saya bilangin pertanyaannya apakah yang direshuffle hanya satu itu saja atau masih menunggu yang lain," ujar Lodewijk.
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah mengabulkan pengunduran dirinya sebagai menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Artinya, kata Zainudin per Senin (13/3/2023) dirinya sudah resmi tidak lagi menjabat sebagai Menpora.
Kepastian tersebut diperoleh setelah dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi. "Saya sudah ketemu Pak Presiden dan menyampaikan, Pak Presiden saya sudah menyampaikan surat secara tertulis dan kemudian beliau sampaikan sudah terima itu. Dan saya diizinkan mundur dari Menpora per hari ini. Jadi saya mohon kepada teman-teman tidak ada pertanyaan lagi tentang itu (Menpora)" kata Zainudin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/3/2023).
Zainudin pun mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai menteri Pemuda dan Olahraga. Dia beralasan, dirinya ingin fokus mengurus PSSI dan persepakbolaan Tanah Air. Alasan itu pun diakuinya telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
"Sudah sesuai dengan apa yang saya sampaikan dengan Presiden, saya akan konsentrasi dan fokus mengurus PSSI bersama dengan Pak Erick Thohir dan pengurus lainya. Dan secara umum akan konsentrasi dan fokus mengurus sepak bola," ujar Zainudin.