Baca Sayyidul Istighfar untuk Dzikir Sore dan Pagi, Ini Keutamaannya 

Sayyidul Istighfar mempunyai sejumlah keutamaan untuk pembacanya

Thoudy Badai/Republika
Berdzikir. Ilustrasi. Sayyidul Istighfar mempunyai sejumlah keutamaan untuk pembacanya
Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat beberapa bacaan Dzikir yang dapat dilafalkan setiap pagi dan sore. Salah satunya yakni membaca Sayyidul Istighfar yang dapat dibaca pada pagi dan sore hari.

Baca Juga


Berikut bacaan Sayyidul Istighfar:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: 

"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku. Tiada illah yang berhak disembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku yakin dengan janji-Mu dan aku setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau." (Muttafaq alaih)

Istighfar mempunyai sejumlah keutamaan. Umat Islam pun dianjurkan untuk senantiasa membaca istighfar.  Istighfar ini paling agung yang dapat dibaca kaum Muslimin ketika dzikir pagi dan sore.  

Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, disebutkan bahwa penulis kitab Thabaqat al-Hanabilah menyebutkan, ada seorang ulama meninggal dunia, lalu dimakamkan. 

Dalam mimpinya dia kemudian melihat ulama tersebut. Dalam mimpi itu, orang-orang bertanya kepada ulama, “Apa yang telah dilakukan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepadamu?”   

Ulama itu menjawab, “Allah Subhanahu wa Ta'ala memberiku ampunan secara umum dan khusus.”  Mereka bertanya lagi, “Apa nasihat Anda kepada kami?” 

Dia menjawab, “Aku sarankan, hendaknya kalian membaca rajanya istighfar (sayyidul istighfar).”  

“Sayyidul istighfar sangat mengagumkan. Karena itu, aku berpesan kepada kalian semua untuk menghafalkannya dan membacanya setiap pagi dan sore dan sehabis mengerjakan shalat. Dan saya sarankan agar kalian banyak-banyak membacanya,” kata Aidh Al-Qarny. 

Dalam istighfar di atas, terdapat kalimat tauhid, pengakuan dosa, tasbih, dan permohonan ampun. Di dalamnya juga terdapat, ucapan dzikir, pengakuan terhadap nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan penyesalan atas dosa.       

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler